Salin Artikel

Apa Kata Penyandang Disabilitas Setelah Jajal LRT Jakarta

Koordinator JBFT Rade Bunga menilai, ada sejumlah hal yang perlu diperbaiki dari fasilitas LRT Jakarta. Salah satunya adalah jarak yang terlalu lebar antara peron dan kereta.

"Masih ada gap-nya. Kami usulkan butuh ramp portabel karena kalau dilihat tadi saya masih agak loncat karena jaraknya masih sekitar 10 senti dan tingginya 5 senti," kata Rade yang juga pengguna kursi roda.

Hal lain yang disoroti adalah area khusus bagi pengguna kursi roda di dalam kereta yang hanya muat bagi satu pengguna kursi roda.

Dia juga menyayangkan suara pengumuman di dalam kereta yang volumenya terlalu pelan.

"Menurut saya suaranya enggak ada, mungkin karena lagi uji coba. Itu harus ada, buat teman-teman netra itu suaranya harus kencang dan jelas karena menentukan tempatnya di mana," ujar Chetta, penyandang disabilitas netra.

Namun, JBFT mengapresiasi petugas LRT Jakarta yang ramah terhadap penyandang disabilitas. Rade menyebutkan, para petugas selalu bertanya sebelum hendak membantu para penumpang disabilitas.

Dia juga terkesan karena para petugas LRT Jakarta telah menguasai bahasa isyarat untuk berkomunikasi dengan penyandang disabilitas.

"Keren ya bisa bahasa isyarat, paling tidak bisa mengucapkan 'terima kasih', terus tadi 'selamat pagi'. Jadi kalau pada saat teman tuli datang tidak perlu khawatir," kata Rade.

Wildan, penyandang disabilitas netra lainnya, menyebutkan fasilitas guiding block yang ada di stasiun LRT sudah cukup membantunya.

"Enggak ada kesulitan, semua lancar saja karena jalan guide block-nya sudah ada juga, kalau di tempat lain belum begitu optimal," kata Wildan.

PT LRT Jakarta menyatakan, moda transportasi tersebut sudah siap dioperasikan secara komersial. Namun, peresmian LRT Jakarta masih menunggu persetujuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Awal April lalu, Anies menyatakan tak mau terburu-buru menentukan jadwal dibukanya LRT Jakarta. Ia beralasan dirinya ingin memastikan LRT Jakarta benar-benar siap sebelum diresmikan.

LRT Jakarta terbentang sejauh 5,8 kilometer dari kawasan Rawamangun hingga Kelapa Gading. Harga tiket LRT Jakarta Rp 5.000 dan berlaku flat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/02/16465321/apa-kata-penyandang-disabilitas-setelah-jajal-lrt-jakarta

Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke