Salin Artikel

Pendukung Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga Bikin Acara Makan Bersama di Kapuk Muara

Mereka merupakan pendukung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pasangan nomor urut 01 Joko Widodo Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Kamis ini mereka melakukan deklarasi damai dan makan bersama.

"Kami menyambut Pemilu 2019 dengan gembira. Tidak ada di sini ribut-ribut meski punya perbedaan pilihan politik," kata Ikhsan (62), ketua panitia acara deklarasi damai dan makan bersama  itu.

Mata acara tidak hanya berupa makan bersama. Ada juga acara menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama, membacakan deklarasi damai, hingga potong tumpeng bersama antar pendukung kedua paslon.

"Ya kami ingin merayakan dan bersyukur bahwa pemilu berjalan aman, lancar, damai dan tertib. Apalagi ini jelang bulan Ramadhan, jadi suasana persaudaraan harus terjalin semakin erat dari mereka yang mendukung paslon 01 dan paslon 02," tambah Ikhsan.

Seorang warga bernama Amat (60), pendukung pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga mengatakan, di RT 009 tidak pernah ada keributan antar warga meski mereka semua memiliki perbedaan pandangan politik.

"Saya senang dengan adanya acara ini. Mau itu pendukung paslon 01 dan 02, tidak ada perselisihan apapun di sini," ujar Amat.

Ia berharap siapapun yang memenangkan pilpres 2019, dapat memakmurkan rakyat.

"Ini bukan (harapan) untuk paslon 01 atau 02, tapi untuk pemimpin yang terpilih nanti. Saya warga kecil perlu makmur, damai dan sentosa. Namanya demokrasi pasti ada yang menang dan kalah, itu biasa," ujar Amat.

Hendra (50), pandukung pasangan nomor 01, mengaku hubungan dengan warga lain atau pun pendukung paslon nomor 02 tentram.

"Itu sudah jadi kebiasaan warga sini, selalu rukun dan tentram. Tidak ada gesekan apapun," ucap dia.

Berdasarkan Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) resmi milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) pukul 13.45 WIB siang tadi, Jokowi-Ma'ruf unggul atas Prabowo-Sandi di DKI Jakarta.  Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 52,38 persen atau 1.736.831 suara. Sementara Prabowo-Sandiaga memperoleh 47,62 persen atau setara dengan 1.578.831 suara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/02/23050421/pendukung-jokowi-maruf-dan-prabowo-sandiaga-bikin-acara-makan-bersama-di

Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke