Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengatakan, ribuan botol miras yang dimusnahkan hari ini merupakan hasil Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang dilakukan sejak Januari 2019 lalu.
"Dari operasi pekat, hari ini kita musnahkan 12.000 (botol miras), 7.000 di kantor wali kota, 5.000 di tingkat provinsi," kata Anwar kepada wartawan.
Anwar menuturkan, operasi tersebut akan lebih digiatkan pada bulan suci Ramadan mendatang. Operasi akan menyasar pada penjualan miras ilegal.
"Setelah ini kita akan operasi terus dalam menyambut bulan Ramadan supaya kita tekan terus angka peredaran miras yang ilegal," ujar Anwar.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, ada berbagai merek miras yang dimusnahkan baik merek lokal maupun asing. Miras dimusnahkan dengan cara dilindas menggunakan alat berat.
Cairan mengandung alkohol yang berada dalam botol pun menyembur ketika botol-botol berbahan kaca pecah dilindas alat berat. Bau alkohol pun menyeruak dan membuat sejumlah orang yang hadir menutup hidung.
Anwar menambahkan, pemusnahan miras hari ini merupakan salah satu cara menyelamatkan generasi muda dari bahayanya minuman beralkohol dan narkoba.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/03/13190511/alat-berat-lindas-ribuan-botol-miras-alkohol-menyembur-keluarkan-bau