Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Andry Suharto mengatakan, jenazah bayi ditemukan dalam keadaan terbungkus plastik berwarna hitam.
Penemuan jenazah bayi berawal saat saksi S dan BS yang tinggal di samping tempat kejadian perkara (TKP) melihat sebuah bungkus plastik hitam di atap.
BS pun mengambil kayu untuk membuka bungkusan plastik hitam tersebut.
"Awalnya kedua saksi yang bertempat tinggal di samping TKP, membuka jendela di lantai dua rumahnya sambil melihat-lihat atap kontrakan (TKP). Saat melihat bungkusan plastik hitam itu, BS mengambil kayu yang ada pengaitnya untuk membuka kantong plastik itu. Ketika dibuka dan melihat jenazah bayi, mereka langsung melaporkan ke ketua RT setempat," kata Andry saat dikonfirmasi, Minggu.
Sementara itu, saksi lainnya berinisial JS mengaku melihat seorang laki-laki dan perempuan yang sedang bertengkar di sekitar lokasi penemuan jenazah bayi itu pada Minggu dini hari.
Perempuan tersebut diketahui membawa bungkusan plastik warna hitam.
"Saksi tiga (JS) tidak mengenal dua orang ABG itu. Kedua ABG tersebut seperti dalam keadaan berantem dan keduanya membawa bungkusan plastik warna hitam yang tidak diketahui (isinya) oleh saksi. Saksi telah menjelaskan ciri-ciri dari kedua ABG tersebut," ujarnya.
"Kita memeriksa saksi-saksi untuk menemukan kedua ABG tersebut," kata Andry.
Saat ini, jenazah bayi tersebut telah dibawa ke RSCM, Jakarta Pusat, untuk divisum.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/05/11443541/jenazah-bayi-terbungkus-plastik-hitam-ditemukan-di-atap-kontrakan-koja