"SK merupakan anak dari saksi S dan BS yang menemukan jenazah bayi pertama kali," kata Andry, Minggu (5/5/2019).
Andry menjelaskan, SK melahirkan bayi tersebut di kamar mandi rumahnya pada Minggu sekitar pukul 02.00 WIB.
"Pelaku panik setelah melahirkan sehingga ia menutup bayi tersebut dengan handuk dan dimasukkan ke dalam kantong plastik warna hitam. Lalu, ia membuang bayi itu ke atap rumah kontrakan," ujar Andry.
Saat ini, SK belum dapat dimintai keterangan lebih lanjut karena masih dirawat ke Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara untuk mendapatkan perawatan medis.
"Sampai saat ini pelaku belum dapat dimintai keterangan karena masih dalam penanganan medis dan mental yang drop " ujar Andry.
Sebelumnya diberitakan, bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan tidak bernyawa di atap sebuah kontrakan di Jalan Beting Remaja, Koja, Jakarta Utara, Minggu (5/5/2019) pukul 07.00 WIB.
Penemuan bayi berawal saat saksi S dan BS yang tinggal di samping tempat kejadian perkara (TKP) melihat sebuah bungkusan plastik hitam di atap. BS pun mengambil kayu untuk membuka bungkusan plastik hitam itu.
"Ketika dibuka dan melihat jenazah bayi, mereka (S dan BS) langsung melaporkan ke Ketua RT setempat," kata Andry.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/06/05000061/jenazah-bayi-di-atap-kontrakan-koja-ternyata-dibuang-ibu-kandungnya