Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga DKI Jakarta Rakim Sastranegara mengatakan, perbaikan jalan dilaksanakan hingga tiga bulan mendatang.
"Pembenahan total serta pembenahan elevasinya agar air di permukaan (jalan) mengalir dengan lancar," ujar Rakim kepada Kompas.com, Selasa.
Menurut Rakim, perbaikan dilaksanakan sejak Senin (6/5/2019) pada pukul 22.30 hingga 05.00 dengan target pengerjaan selama tiga bulan.
Meski demikian, ia memastikan perbaikan tersebut tidak sampai membuat Jalan Gunung Sahari ditutup.
"Kendaraan masih bisa lewat saat pengerjaan, pada pagi hari juga sudah bisa open traffic. Kami upayakan konstruksi (dikerjakan) dengan baik, tetapi pengguna jalan tetap bisa melintas," katanya.
Perbaikan dilakukan sepanjang 5,3 kilometer dengan lebar rata-rata 9,5 kilometer.
"Aspal lama dikerok atau cold milling karena sudah rusak dan banyak lubang," ucap Rakim.
Perbaikan ditargetkan selesai pada Juli mendatang.
Adapun pada 2 April lalu, sejumlah warga mengeluhkan kerusakan Jalan Gunung Sahari menuju Ancol.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, ruas jalan tersebut tidak rata karena penuh tambalan aspal serta dipenuhi banyak lubang berdiameter 10 sentimeter dengan kedalaman 5 sentimeter.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/07/20264601/jalan-rusak-di-gunung-sahari-mulai-diperbaiki