Salin Artikel

Rekapitulasi Pemilu 2019 di DKI Jakarta Ditargetkan Rampung 15 Mei

Hal itu sesuai surat edaran dari KPU RI kepada KPU DKI mengenai perpanjangan tenggat waktu selama tiga hari sejak tenggat awal diajukan, yakni 12 Mei 2019.

"Ada surat dari KPU RI, boleh perpanjang tiga hari, tetapi kami sooner is better," ucap Betty kepada wartawan seusai mengikuti Rapat Pleno Terbuka di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (13/5/2019).

Molornya rekapitulasi tersebut disebabkan pihaknya masih menanti hasil rekapitulasi di Jakarta Timur.

"Hari ini kami masih menunggu perolehan suara dari Jakarta Timur. Jadi, kotak suara berisikan sertifikasi DB 1 dari Jakarta Timur masih belum masuk ke DKI Jakarta," ujarnya.

"Masih banyak yang rekonsiliasi data, finishing masih banyak sekali," kata Betty. 

Banyaknya jumlah TPS di Jakarta Timur jadi salah satu penyebab molornya rekapitulasi suara.

Selain itu, lanjut dia, banyak peserta pemilu yang ingin mencocokkan kembali data dengan formulir C1. 

Betty mengatakan, rekapitulasi pada lima kota lainnya di Jakarta sudah rampung dikerjakan. Terakhir, rekapitulasi tingkat Kota Jakarta Utara usai pada Senin dini hari. 

"Jakarta Utara sudah selesai tadi jam 00.30," ucapnya. 

Berdasarkan hasil rekapitulasi surat suara pemilu 2019 yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum Jakarta Utara yang diterima Kompas.com pada Minggu (12/5/2019) pukul 22.00, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin memperoleh 572.567 suara

Sementara itu, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapatkan 417.062 suara.

Jokowi-Ma'ruf mengungguli Prabowo-Sandiaga di empat kecamatan wilayah Jakarta Utara yakni Penjaringan, Tanjung Priok, Pademangan, dan Kelapa Gading.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/13/13163371/rekapitulasi-pemilu-2019-di-dki-jakarta-ditargetkan-rampung-15-mei

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke