Salin Artikel

Pemudik yang Pesan Tiket Bus di Kalideres Belum Banyak

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah perusahan otobus (PO) di Terminal Kalideres, Jakarta Barat menyatakan,  saat ini belum banyak warga yang memesan tiket bus sebagai alternatif angkuntan untuk mudik pada Lebaran mendatang.

"Ini agak sepi dari tahun lalu ya, kalau tahun lalu dua minggu menjelang Lebaran sudah ramai," kata Adi, perwakilan PO Harapan Jaya di Terminal Kalideres, Rabu (15/5/2019).

Ia menduga, sepinya jumlah penumpang karena warga sebelumnya sudah banyak yang memilih pulang ketika Pemilu 2019 pada 17 April lalu.

Namun untuk mengantisipasi jika tiba-tiba terjadi lonjakan penumpang, PO yang melayani penumpang rute Jakarta - Tulung Agung - Blitar itu sudah menyediakan lima unit bus tambahan.

Sementara Mulyadi, perwakilan dari PO Garuda Mas mengatakan, perusahaannya belum berani menyediakan armada tambahan karena belum banyaknya penumpang yang memesan tiket untuk mudik.

"Ya kalau yang mesan sudah ada, alhamdulilah, tapi pesanan masih dikit," kata dia.

Menurut dia, penumpang masih sepi lantaran jadwal Hari Raya Idul Fitri tahun ini tidak bertepatan dengan waktu libur anak sekolah. Ia membandingkan dengan tahun lalu ketika dua minggu jelang Lebaran warga sudah berbondong-bondong pesan tiket mudik.

Hal serupa juga disampaikan Mardiman, perwakilan PO Lorena, yang menyediakan layanan bus ke Sumatera.

"Masih kurang ya buat Lebaran. Saya kira ramainya tanggal 25 paling," kata dia.

Ia menduga, pesanan tiket di terminal sepi karena banyak perusahaan penyedia tiket online.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/15/14480911/pemudik-yang-pesan-tiket-bus-di-kalideres-belum-banyak

Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke