Salin Artikel

Tumbuhkan Toleransi, Umat Kristiani di Depok Bagi-bagi Takjil

Sebelum turun ke jalan, mereka berdoa bersama dengan harapan kegiatan berbagi takjil itu berjalan lancar.

Mereka kemudian turun ke jalan untuk membagikan paket buka puasa yang berisikan kolak, gorengan, dan air mineral.

Meski hujan rintik turun, sejumlah umat Kristiani di Depok tampak antusias membagikan takjil itu.

Niat baik tersebut pun disambut sejumlah pengendara yang saat itu melintasi jalan itu.

Ketua Umat Kristiani Depok Martin Luther mengatakan, tujuan dari kegiatan ini tersebut untuk menjalin kebersamaan antar-sesama anak bangsa yang ada di Kota Depok.

"Kami sebagai umat kristiani dan pimpinan gereja-gereja Kota Depok yang tergabung dalam FKKUKD mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi saudara-saudara kami yang beragama muslim,” kata Ketua Martin, di Margonda, Rabu (15/5/2019),

Menurut dia, sebagai pimpinan gereja dan umat Kristiani Kota Depok, pihaknya turut mendukung umat Muslim melaksanakan ibadah puasa.

“Harapan kami melalui pelaksanaan ibadah puasa bisa lebih mendekatkan seluruh umat muslim kepada Tuhan,” kata Martin.

Kata dia, umat Kristiani di Kota Depok mendukung pemerintah dalam mendorong masyarakat agar senantiasa bersatu, bertumbuh menjadi masyarakat yang harmonis, dan tetap menjaga kota ini agar tetap kondusif.

“Kami sebagai umat Kristiani ikut berpartisipasi menciptakan Kota Depok sebagai kota yang ramah lingkungan dan bersahabat,” ucap dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/15/21011361/tumbuhkan-toleransi-umat-kristiani-di-depok-bagi-bagi-takjil

Terkini Lainnya

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke