Empat terminal itu akan menjadi pusat arus mudik penumpang bus antar-kota antar-provinsi (AKAP) pada Lebaran 2019.
"Untuk pemudik yang lewat terminal, nanti akan dipusatkan di terminal-terminal utama. Ada empat, Terminal Pulogebang, Kalideres, Kampung Rambutan, dan Tanjung Priok," kata Sigit, Rabu (15/5/2019).
Di empat terminal itu, akan didirikan beberapa posko angkutan Lebaran. Posko-posko itu antara lain pos kesehatan, pos keamanan, dan pos pengecekan kelaikan angkutan mudik alias pos ramp check. Anggota posko-posko itu akan terdiri dari unsur TNI, Polri, dan Pemprov DKI Jakarta serta BNN Provinsi.
Posko-posko tersebut bakal melayani para pemudik mulai H-7 hingga H+7 Lebaran, atau sejak tanggal 29 Mei sampai 13 Juni 2019.
"Jadwal posko angkutan Lebaran itu juga mengacu jadwal dari Kementerian Perhubungan juga. Di luar terminal, posko-posko ini juga akan ada di dermaga-dermaga utama maupun bandara, khususnya Bandara Halim Perdanakusuma," ujar Sigit.
Sigit menjelaskan, proses ramp check atau uji layak jalan angkutan mudik sudah mulai dilakukan. Hal itu dimaksudkan agar bus-bus angkutan mudik bisa lebih awal dipastikan siap atau tidak, sehingga pengerahan bus bantuan dapat dipercepat.
Di Terminal Pulogebang, misalnya, saban hari bus-bus milik perusahaan otobus (PO) telah menjalani proses pra-ramp check.
"Ramp check sih sudah rutinitas di terminal, apalagi jelang mudik. Tapi nanti ramp check ini bakal kami diseriusin di H-7 nanti. Nanti ada rekomendasi layak jalan atau enggak, bergabung dengan penguji dari BPTJ. Sekarang sudah jalan yang namanya pra-ramp check," kata Emirel August, kepala Satuan Pelaksana Operasional dan Kemitraan Terminal Bus Terpadu Pulogebang, Rabu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/16/19130421/dishub-dki-siapkan-4-terminal-utama-layani-pemudik