Salin Artikel

Pulang Konvoi Naik Motor, Remaja di Bekasi Dibacok

Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Eka Mulyana mengatakan, kejadian itu bermula saat korban bersama teman-temannya yang berjumlah sekitar 30 orang berjalan konvoi menggunakan sepeda motor dari arah Kampung Rawabebek, Kranji, Bekasi Barat.

"Korban bersama teman-temannya yang habis pulang silaturahim dari rumah gurunya melintas di depan terminal. Nah, anak-anak muda ini (pelaku) nongkrong juga di depan terminal, ada yang melintas mereka serang," kata Eka di Mapolres Metro Bekasi Kota, Senin (20/5/2019).

Eka menjelaskan, saat diserang, RDN terkena sabetan celurit di bagian tangan oleh SAP, sedangkan teman-teman korban langsung lari dari serangan pelaku karena ketakutan.

"Melihat ada orang yang menyerang, kemudian korban beserta temannya langsung kabur semua. Karena panik, korban lain bernama Idrus dan RDN ini meninggalkan motornya yang langsung diambil oleh mereka (pelaku) ini," ujar Eka.

Korban pun langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Metro Bekasi Kota. Polisi kemudian mengamankan tiga pelaku berinisial SAP, DP, dan SAUGI di sebuah rumah kosong di daerah Kranji, Bekasi Barat, pada Minggu pukul 07.00 WIB.

Adapun peran DP dan SAUGI mengambil dua motor milik korban.

"Jadi ini gerombolan sama gerombolan, cuma mereka tidak janjian buat tawuran. Hanya gerombolan korban habis pulang dari silaturahim, gerombolan pelaku mungkin ngiranya gerombolan korban akan menyerang mereka," tutur Eka.

Dalam kasus tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa dua sepeda motor milik korban dan satu celurit milik SAP.

Atas perbuatannya, ketiga pelaku dijerat Pasal 365 Ayat (2) ke-1 dan 2 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman penjara maksimal 12 tahun.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/20/13033271/pulang-konvoi-naik-motor-remaja-di-bekasi-dibacok

Terkini Lainnya

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke