Menurut dia, para pelaku sudah membawa busur dan bahan bakar.
"Sebagian besar (massa) tercium bau alkohol sehingga mereka cenderung berani dan sebagainya," kata Hengky di Flyover Slipi, Jakarta Barat, Rabu (22/5/2019).
Polisi masih memeriksa urine massa yang diamankan.
"Pengalaman kami kalau hilang rasa takut, rasa empati itu pasti ada penyebabnya apakah yang bisa menyebabkan stimulan halusinogen itu kan," ujarnya.
Ia mengatakan, sekitar 99 orang telah diamankan. Menurut dia, pelaku yang diamankan berasal dari Tasikmalaya, Banten, dan Flores.
Sebelumnya, terjadi kerusuhan di Jalan KS Tubun, Jakarta Barat, Rabu dini hari.
Hengky mengatakan, massa sempat ribut dengan warga yang tidak terima mobil dan rumahnya rusak.
Massa diketahui melempari batu, molotov, hingga meneriaki warga.
Hingga pukul 12.00, situasi berangsur kondusif. Polisi dan TNI juga masih berjaga.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/22/12260581/polisi-sebut-tercium-bau-alkohol-dari-massa-kerusuhan-di-petamburan