Salin Artikel

Pasukan Oranye hingga Pasukan Hijau Gotong Royong Bersihkan Sisa Kerusuhan di Sarinah

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sisa-sisa kerusuhan yang mereka angkut umumnya merupakan pecahan batu serta sampah sisa makanan yang tak sempat dibuang saat kerusuhan meletus, Rabu (22/5/2019).

Selain itu, banyak terlihat pula botol-botol minuman serta selongsong peluru gas air mata berwarna-warni yang turut dibereskan pasukan warna warni.

Benda-benda tersebut mereka angkut ke sejumlah truk sampah yang terparkir di sekitar Sarinah.

Selain truk sampah, sejumlah mobil road sweeper juga dikerahkan untuk membersihkan sampah.

Selain sampah, tanaman-tanaman di trotoar sekitar Sarinah juga dibereskan. Petugas Dinas Kehutanan tampak mencabuti tanaman yang sudah rusak akibat terinjak-injak.

Tanaman yang dicabut dimasukkan ke dalam karung dan diangkut ke dalam truk sampah

Di samping pasukan warna-warni, aksi bersih-bersih juga dilakukan oleh petugas parkir pusat perbelanjaan Sarinah dan petugas Transjakarta.

Sebab, sampah juga memenuhi area parkir Sarinah dan halte Transjakarta Sarinah.

Adapun proses pembersihan ini terhambat sisa-sisa gas air mata yang masih terasa di sekitar perempatan Sarinah.

Oleh karena itu, tak sedikit petugas yang mengoleskan pasta gigi di bawah mata mereka demi mengurangi rasa perih.

Sebelumnya, aksi unjuk rasa 22 Mei pada Rabu kemarin berakhir ricuh.

Kericuhan diwarnai dengan lemparan botol dan petasan dari arah massa yang dibalas dengan tembakan gas air mata oleh polisi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/23/07471561/pasukan-oranye-hingga-pasukan-hijau-gotong-royong-bersihkan-sisa

Terkini Lainnya

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS Untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS Untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke