Salin Artikel

Pascarusuh 22 Mei, Lalu Lintas di Sekitar Bawaslu dan KPU Dialihkan

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Muhammad Nasir mengatakan, jalan sekitar gedung KPU dan Bawaslu RI masih ditutup.

"Yang masih ditutup KPU di Jalan Imam Bonjol dan Bawaslu di Jalan MH Thamrin," ucap Nasir saat dihubungi Kompas.com, Kamis (23/5/2019).

Berikut pengalihan arus lalu lintasnya:

Wilayah KPU

1. Arus lalu lintas dari Bundaran HI yang akan menuju Jalan Imam Bonjol ditutup dialihkan ke Jalan Pamekasan atau Jalan Agus Salim.

2. Arus lalu lintas dari Jalan Rasuna Said yang menuju Jalan Imam Bonjol melalui Jalan Hos Cokroaminoto ditutup dan dialihkan ke Jalan Sumenep ke Latuharhari menuju arah Manggarai.

3. Arus lalu lintas dari Jalan Prof Moh. Yamin menuju Jalan Imam Bonjol diluruskan menuju arah Jalan Sutan Syahrir.

4. Arus lalu lintas dari Jalan Diponegoro menuju Jalan Imam Bonjol ditutup dialihkan dan diputarbalikkan atau dialihkan ke Taman Suropati.

5. Arus lalu lintas dari Jalan Taman Sunda Kelapa yang mau belok kiri ke Jalan Imam Bonjol ditutup dialihkan dengan diluruskan ke Taman Suropati atau belok kanan ke Jalan Diponegoro. 

Wilayah Bawaslu

1. Arus lalu lintas dari Jalan Jenderal Sudirman menuju Bundaran HI dialihkan ke Jalan RM Margono Djojohadikoesoemo. 

2. Arus lalu lintas dari Jalan KH Mas Mansyur menuju Jalan Kebon Kacang diluruskan.

3. Arus lalu lintas dari Jalan Fahrudin yang menuju Jalan KH Wahid Hasyim diluruskan ke Jalan KH Mas Mansyur.

4. Arus lalu lintas dari Jalan MH Thamrin menuju Bundaran HI dialihkan ke Jalan Kebon Sirih.

5. Arus lalu lintas dari Jalan Kebon Sirih menuju Jalan MH Thamrin diluruskan ke Jalan Kebon Sirih. 

6. Arus lalu lintas dari Jalan KH Wahid Hasyim menuju Jalan MH Thamrin diluruskan ke Jalan Agus Salim.

7. Arus lalu lintas dari Jalan Agus Salim menuju Bundaran HI dialihkan lurus ke Jalan Sumenep karena Jalan Imam Bonjol ditutup arah KPU atau Jalan Pamekasan.

8. Arus lalu lintas dari Jalan Imam Bonjol menuju Bundaran HI dialihkan ke Jalan Pamekasan.

Nasir mengatakan, jalan di kedua wilayah tersebut akan dinormalkan setelah situasi kondusif.

"Untuk dinormalkan kita akan melihat situasi dan kerja intelijen," kata Nasir. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/23/13532751/pascarusuh-22-mei-lalu-lintas-di-sekitar-bawaslu-dan-kpu-dialihkan

Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke