Salin Artikel

Ingin Beri Hadiah, Ini Cara Biro Perjalanan Temukan Anggota Brimob yang "Video Call"

Liburan gratis ini akan diberikan secara cuma-cuma kepada anggota Brimob tersebut beserta maksimal tiga anggota keluarga lainnya.

Sayangnya, identitas anggota Brimob itu sama sekali belum diketahui. Bahkan, wajahnya pun tidak terlihat dalam foto yang diambil oleh jurnalis foto bernama Mas Agung Wilis Yudha Baskoro.

Pemilik agen perjalanan tersebut, Ding Widi Anggraeni menceritakan kepada Kompas.com tentang upayanya memberikan "hadiah" liburan gratis bagi sosok Brimob yang menurutnya berhasil membuatnya terenyuh.

Sayembara

Karena belum mengantongi identitas targetnya, pihak agen perjalanan tersebut membuat sebuah "sayembara" melalui akun Instagram-nya @A3tnt maupun akun Facebook pribadinya.

Ia meminta bantuan netizen untuk menyebarkan informasi adanya tawaran liburan gratis sekeluarga untuk disampaikan kepada personel Brimob yang tertangkap kamera tengah video call dengan anaknya.

"Iya bikin sayembara, sudah begitu sinyal jelek kan ya, jadinya agak-agak, 'Aduh ini gimana ya'. Makanya agak-agak drama kemarin itu. Jadi ya sudah, nothing to lose saja yang penting kami niatnya baik," kata Ding Rabu (23/5/2019) siang melalui telepon.

Kekuatan media sosial

Dari media sosial tersebut, perlahan berbagai petunjuk mulai muncul sehingga ia bisa menemukan sosok Brimob yang sama sekali tidak ia ketahui itu.

"Ya kan dunia sosial media itu gede banget ya, jadi banyak orang yang nge-link-in ke sana-sini. Ada yang tiba-tiba kontak, ‘saya kenal, saya kenal’. Terus ada yang kasih link ke fotografernya, which is sekitar 10 orang yang kontak ke sana," ucap Ding.

Hingga akhirnya ada seseorang yang mengaku bisa membantunya mendapatkan identitas anggota Brimob. Dia adalah junior Ding di bangku kuliah yang saat ini berprofesi sebagai Brimob.

"Nah terus katanya beredar di WA grup polisi, 'Dicariin tuh, foto ini dicari'. Kebetulan yang kasih tahu aku itu ternyata junior aku waktu kampus. Dia sekarang jadi Brimob polisi,” ujarnya.

Junior ini menyebut Komandan Kompi (Danki) Brimob yang dicari Ding adalah teman satu angkatannya, sehingga ia bisa menanyakan secara langsung.

Ada pula di media sosial yang menyebut mengetahui sosok Brimob itu, dengan nama Aipda Rachmat dan bertugas di Brimob Medan, Sumatera Utara.

Kontak istri

Masih dari media sosial, Selasa (22/5/2019) malam, ada seseorang yang berhasil menghubungkan Ding dengan seorang perempuan yang disebut sebagai istri dari anggota Brimob tersebut.

Namun, di sana Ding belum mempercayai sepenuhnya karena masih harus mengklarifikasi kebenarannya demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Dan semalam sudah ada orang yang mengaitkan aku dengan perempuan yang mengaku istrinya, tapi aku belum bisa share. Kenapa, karena namanya urusan begini takutnya bukannya nanti jadi berkah malah jadi…," kata Ding.

Namun, setelah diperkuat dengan berbagai bukti dan keterangan, akhirnya Ding meyakini perempuan itu benar istri dari anggota Brimob yang ia cari.

"Sekarang sih 90 persen sudah terkonfirmasi karena dari tiga source yang orang Brimob asli, mereka mengatakan seperti itu. Dari sanalah ceritanya, saya juga kaget dari Medan ternyata, kampungnya deketan sama kampung mamaku," ujarnya.

Sang istri mengaku anaknya masih berusia 8 bulan.

Target ditemukan

Dari komunikasi dengan istri tersebut, identitas Brimob yang ia cari mulai terungkap bahwa benar ia berasal dari Medan dan bernama Rachmat.

Ding pun mendapatkan kontak pribadi Rachmat sehingga ia bisa menghubunginya secara langsung untuk menyampaikan tawaran hadiahnya, pada Rabu (23/5/2019).

Menyadari akan banyak orang yang menghubunginya, Ding hanya mengirim pesan WhatsApp kepada Rachmat.

"Bapak, saya Widi dari A3 Tour yang mau bawa Bapak jalan-jalan. Kalau sudah sempat tolong dibalas ya," ucap Ding mengulang isi pesan yang ia kirim.

Beberapa jam setelah pesan itu terkirim, akhirnya Ding bisa berbicara dengan Rachmat secara langsung melalui sambungan telepon.

Ia pun memperdengarkan percakapannya kepada Kompas.com. Dalam percakapan tersebut, Ding mengonfirmasi kebenaran Rachmat sebagai sosok Brimob yang ada di foto.

Kemudian, dia memberitahukannya tentang tawaran liburan gratis yang ia berikan untuk Rachmat sekeluarga.

"Bapak, kemarin saya sudah berbicara juga dengan istrinya, nah kami tergerak sekali dari tour and travel kami untuk membawa Bapak jalan-jalan sekeluarga," kata Ding dalam sambungan telepon tersebut.

Hal itu kemudian dijawab oleh Rachmat dengan ucapan syukur.

Selama masih bertugas di Jakarta, Ding mengajak Rachmat untuk bertemu secara langsung saat ia memiliki waktu longgar untuk membicarakan perihal liburan ini.

Namun, belum diketahui juga kapan keduanya akan bertemu, karena Rachmat masih bertugas.

"Iya Bu, Insya Allah," ujar Rachmat dalam percakapan tersebut sambil sesekali mengucapkan syukur dan tertawa bahagia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/24/13450461/ingin-beri-hadiah-ini-cara-biro-perjalanan-temukan-anggota-brimob-yang

Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke