Salin Artikel

Surat Terbuka Istri Penulis "Jokowi People Power" kepada Amien Rais

Ia menyampaikan keberatannya terhadap sikap Amien yang membawa buku karangan suaminya tersebut saat diperiksa di Polda Metro Jaya pada Jumat (24/5/2019).

Menurutnya, isi dalam buku dan maksud yang disampaikan Amien sangat berbeda dengan tujuan suaminya menulis buku tersebut.

"Buku 'Jokowi People Power' yang ditulis Mas Bimo adalah sebuah catatan tentang gerakan rakyat pendukung Jokowi yang pada 2014 terlibat aktif dalam gerakan sukarela untuk memenangkan Jokowi dalam kontestasi demokrasi yang konstitusional," kata Tatty kepada Kompas.com, Senin (27/5/2019). 

Ia mengatakan, mendiang suaminya menulis buku tersebut untuk menceritakan perjuangan rakyat yang dapat mencatatkan sejarah di Indonesia. 

"Supaya sejarah juga bisa dicatat oleh 'orang kecil', supaya ada dalam pertarungan wacana, yang biasanya didominasi oleh mereka yang memiliki modal dan kuasa," ujarnya. 

Sementara itu, menurut dia, people power yang dibangun kubu 02 adalah gerakan untuk menolak dugaan kecurangan Pemilu 2019.

Sebelumnya, Amien Rais membawa buku "Jokowi People Power" saat diperiksa di Polda Metro Jaya, beberapa waktu lalu. 

Amien membawa buku itu sebagai referensi dalam menjelaskan arti people power.


Berikut surat terbuka yang dituliskan Tatty untuk Amien Rais:

SURAT TERBUKA UNTUK AMIEN RAIS

"Sungguh bukan tauladan dan bukan laku etik yang patut, ketika karya Pak Bimo Nugroho yang sudah tak bisa melakukan bantahan, digunakan Amien Rais untuk kepentingan narasi politiknya. Lihat bedanya, sebagaimana yang diringkaskan oleh sahabat Pakbim Mas Eddy Suprapto. Buku almarhum berupa catatan perjuangan rakyat 2014 mendukung kepemimpinan sipil melalui kontestasi demokrasi lewat pemilu yang fair. People Power Amien Rais adalah ajakan untuk makar."

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/27/19305981/surat-terbuka-istri-penulis-jokowi-people-power-kepada-amien-rais

Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke