Salin Artikel

Anies Lepas 17.427 Warga yang Ikut Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melepas 17.427 warga DKI Jakarta dalam kegiatan mudik gratis yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kamis (30/5/2019).

Ribuan warga ber-KTP DKI tersebut diberangkatkan menggunakan 354 bus menuju 10 wilayah kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat hingga Jawa Timur.

Sepuluh daerah tujuan itu adalah Kabupaten Ciamis, Kabupaten Kuningan, Kota Tegal, Kota Pekalongan, Kabupaten Kebumen, Kota Semarang, Kota Surakarta, Kabupaten Wonogiri, Kota Yogyakarta, dan Kabupaten Jombang.

"Ini adalah mudik bersama pertama yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta," ujar Anies dalam sambutannya.

Selain memberangkatkan ribuan warga DKI menuju kampung halaman masing-masing, 754 sepeda motor milik warga yang mudik sudah lebih dulu diangkut sehari sebelumnya.

Anies menyebutkan, kegiatan mudik gratis ini merupakan bentuk apresiasi Pemprov DKI kepada warga pendatang yang telah menggerakkan perekonomian Jakarta dan aktif membayar pajak.

"Jadi ini dari pemudik melalui Pemprov DKI untuk pemudik," kata dia.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan, dengan adanya kegiatan mudik gratis ini diharapkan dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas saat musim mudik Lebaran.

"Kegiatan ini juga meminimalisir gangguan-gangguan keamanan seperti pencurian hipnotis, perampokan dan lain sebagainya," ujar Gatot.

Tak hanya mengantar warga melakukan mudik Lebaran, kegiatan ini juga melayani warga yang akan kembali dari kampung halamannya menuju Jakarta.

Arus balik itu dijadwalkan akan dilaksanakan pada 8 Juli 2019.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/30/11511851/anies-lepas-17427-warga-yang-ikut-mudik-gratis-pemprov-dki-jakarta

Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke