Salin Artikel

Hari Ini, Nantikan Keseruan #BukBerCeria Bersama Korban Kebakaran Kampung Bandan

Rumah beserta isinya yang hangus dilalap api membuat mereka harus tinggal di pengungsian atau dibantu sanak saudara. Ada pula yang kini sudah mulai membangun kembali rumah mereka menggunakan uang pribadi.

Melihat kondisi itu, Kompas.com kembali bekerja sama dengan ACT (Aksi Cepat Tanggap) dan Kitabisa.com melanjutkan aksinya membagikan bingkisan lebaran dengan tema #BerbagiCeria dan #BukBerCeria bersama korban kebakaran di Kampung Bandan.

#BerbagiCeria ini akan dilaksanakan pada Senin (3/6/2019) siang ini pukul 13.00 WIB.

Dalam #BerbagiCeria ini, Kompas.com dan ACT menyediakan lebih dari 600 bingkisan untuk para korban kebakaran Kampung Bandan.

Salah satu panitia dari ACT, Juliani Aryanti mengatakan, bingkisan yang diberikan merupakan kebutuhan pokok yang dibutuhkan menjelang hari Raya Idul Fitri mendatang.

Adapun bingkisan tersebut berisi, beras 5 kilogram, minyak goreng 1iter, gula pasir 1 kilogram, dan sarden 1 kaleng.

"Diharapkan bingkisan yang diberikan kepada lebih dari 600 Kepala Keluarga tersebut dapat membantu dan memberikan kebahagiaan di hari lebaran mendatang" ucap Julianti.

Julianti mengatakan, kegiatan ini dilakukan agar warga Kampung Bandan turut merasakan indahnya lebaran.

“Kami ingin melihat mereka tersenyum dan ikut merasakan lebaran seperti orang pada umumnya,” ujarnya.

Selain berbagi bingkisan, acara ini ditutup dengan #BukBerCeria bersama korban kebakaran Kampung Bandan.

"Acara ini kita lakukan menyambung dari siang hingga sore, nantikan keseruannya," ucap Juli.

Buka bersama ini disiapkan oleh food truck milik ACT yang memiliki kapasitas membuat masakan berkualitas sangat layak sebanyak 1.000 pax per hari. 

Bukan makanan instan yang akan disediakan, melainkan makanan sehat yang diolah chef berpengalaman yang selama ini sudah bekerja sama dengan ACT.

Adapun, acara #BerbagiCeria dan #BukberCeria adalah program kolaborasi antara Kompas.com, ACT, dan Kitabisa.com.

Program ini sudah dua kali diadakan di Jakarta selama bulan Ramadhan dengan memberikan bingkisan hari raya dan makanan berbuka puasa.

Program ini merupakan tindakan nyata dari Kompas.com untuk menjalankan kampanyenya #JernihMelihatDunia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/03/11255471/hari-ini-nantikan-keseruan-bukberceria-bersama-korban-kebakaran-kampung

Terkini Lainnya

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke