Salin Artikel

H+2 Lebaran, Stasiun Senen Masih Berangkatkan 26.839 Pemudik

"Sebenarnya untuk Stasiun Pasar Senen, kalau kita bicara arus mudik itu sebenarnya masih padat. Karena hari ini ada sekitar 25.000 sampai dengan 26.000 pengguna yang berangkat dari Pasar Senen. Arus mudik memang masih terjadi hingga hari ini, meski arus balik juga sudah lebih tinggi dari biasanya," ujar Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa ketika ditemui di Stasiun Pasar Senen, dikutip dari Antara.

Berdasarkan pantauan, banyak penumpang yang masih memadati Stasiun Pasar Senen dengan membawa koper dan kardus pada pukul 14.25 WIB.

Salah satu dari calon penumpang itu adalah Nurhayati yang akan menaiki KA Matarmaja menuju kampung halamannya Malang.

"Suami saya masih kerja beberapa hari sebelum Lebaran jadi kami baru bisa berangkat sekarang. Lumayan masih tersisa beberapa hari libur," ujar Nurhayati.

Tuntutan pekerjaan juga menjadi alasan Anton Suryatno, salah satu penumpang lain, untuk menunda rencana pulang kampungnya menjadi sehari setelah Lebaran.

"Tanggung kalau pulang kemarin. Saya masih kerja dulu dua hari setelah Lebaran, jadi sekalian saja Lebaran di Jakarta. Kebetulan keluarga istri juga banyak yang di Jakarta," ungkap warga asli Kediri tersebut.

Menurut data PT KAI, total sudah 330.679 penumpang yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dalam periode 26 Mei sampai dengan 7 Juni 2019.

PT KAI memperkirakan total penumpang yang diangkut menggunakan kereta api pada 2019 akan mencapai 997.730 orang, atau naik 9 persen dibandingkan 916.540 pada 2018.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/07/16181011/h2-lebaran-stasiun-senen-masih-berangkatkan-26839-pemudik

Terkini Lainnya

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke