Salin Artikel

Berawal Saling Ledek, Remaja Tewas Dibakar Kelompok Pemuda di Bekasi

Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Eka Mulyana mengatakan, peristiwa itu terjadi pukul 03.30 WIB. Kejadian bermula saat korban bersama rombongan temannya menggunakan tiga sepeda motor berjalan beriringan.

Saat tiba di TKP, rombongan korban bertemu dengan kelompok pelaku yang berjumlah delapan orang sedang nongkrong di pinggir jalan.

"Kemudian salah satu rekan korban yang mengendarai sepeda motor paling depan meledek (kelompok pelaku) dengan mengcungkan jari tengah," kata Eka di Mapolres Metro Bekasi Kota, Kota Bekasi, Rabu (12/6/2019).

Hal itu membuat kelompok pelaku emosi dan mengejar rombongan korban dengan sepeda motor. Saat dikejar, seluruh rekan korban yang berjumlah tujuh orang berhasil kabur. Sedangkan korban sengaja turun seorang diri dari motor dan menantang kelompok pelaku untuk berkelahi.

"Teman korban langsung tancap gas dan korban sendiri malah turun dan menantang para pelaku. Para pelaku langsung mengerubuti korban dan melakukan pemukulan," ujar Eka.

Korban pun melarikan diri ke dalam sebuah warung. Namun para pelaku tetap mengejar korban dan menyeretnya keluar warung serta kembali mengeroyok korban.

"Pelaku bernama R mengambil bensin yang berada di rak eceran bensin dan menyiramkan ke kepala serta badan korban. Selanjutnya disulut menggunakan korek api sehingga sebagian badan dan kepala korban mengalami luka bakar," ujar Eka.

Usai membakar tubuh korban, para pelaku melarikan diri. Sementara itu, api pada tubuh korbanpadam setelah 30 detik. Korban kemudian melarikan diri dari TKP dan ditolong warga sekitar untuk diantar ke Rumah Sakit terdekat.

Korban mengalami luka bakar di 60 persen di tubuhnya. Setelah dirawat selama dua hari di Rumah Sakit Kramat Jati, korban meninggal dunia.

Adapun setelah lakukan penyelidikan, polisi berhasil menangkap empat dari delapan pelaku di daerah Jatiasih, Kota Bekasi pada Selasa (11/6/2019). Sedangkan empat pelaku lainnya masih diburu polisi hingga kini.

Keempat pelaku yang sudah ditangkap itu bernama RA (17), Nurhamza Sutarna (24), TG (15), dan Angga Priyanto (22).

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat pasal 170 ayat (2) ke 2e KUHPidana tentang pengeroyokan dengan pemberatan dengan ancaman hukuman penjara minimal tujuh tahun.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/12/17345231/berawal-saling-ledek-remaja-tewas-dibakar-kelompok-pemuda-di-bekasi

Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke