Salin Artikel

Saat Ahmad Dhani Kembali Ditahan di Rutan Cipinang

Selama menjalani sidang tersebut, mantan anggota grup band Dewa 19 itu menghuni Rutan Medaeng, Surabaya. Sebelum dibawa ke Medaeng, Dhani sudah jadi penghuni Rutan Cipinang setelah divonis bersalah dalam kasus ujaran kebencian yang ditangani Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Berikut adalah sejumlah hal menarik dari momen kembalinya Dhani ke Rutan Cipinang yang kemarin.

Huni sel 5x6 meter berisi 12 orang

Ahmad Dhani menempati sel berukuran 5x6 meter atau 30 meter persegi selama masa tahanannya di Rumah Tahanan Kelas I Cipinang.

Kepala Rutan Kelas I Cipinang Oga Darmawan mengatakan, sel yang ditempati Dhani berkapasitas 11-12 orang dan berada di Blok Barito Lantai 3, Rutan Cipinang.

"(Ukuran sel) 5x6 meter, isinya 11-12 orang," kata Oga kepada wartawan, Kamis siang.

Oga menjelaskan, sel tersebut dilengkapi satu buah kloset jongkok yang bisa digunakan para tahanan. Sedangkan, fasilitas lainnya berada di luar ruangan sel.

"Tidak ada AC, tidak ada TV. TV ada di selasar, ada di aula. Kalau mau nonton TV di selasar, di aula. Kalau AC saya yakinkan semua tidak ada, di rutan ini tidak ada," kata Oga.

Dipisahkan dari tahanan yang beda pandangan politik

Ahmad Dhani ditempatkan terpisah dengan orang-orang yang mempunyai pandangan politik berbeda selama ditahan di Rutan Cipinang demi alasan keamanan.

"Beliau punya latar belakang politik ya tentunya jangan sampai di dalam satu kamar itu ada yang berbeda pandangan sehingga nanti menimbulkan gejolak," kata Oga.

Menurut Oga, jumlah tahanan di Rutan Cipinang kini sudah tak sebanding dengan kapasitas rutan. Gejolak yang melibatkan massa bisa mudah terjadi meski hanya disebabkan oleh hal kecil.

Namun, hal itu tak berarti bahwa teman satu sel Dhani mempunyai pandangan politik yang sama persis dengan juru kampanye nasional Prabowo-Sandi tersebut.

"Tentunya golongan orang yang biasa-biasa saja. Mungkin dia perkaranya pencurian, perselingkuhan gitu-gitu yang tidak memiliki potensi untuk melakukan tindak kekerasan atau konflik," kata Oga.

Tempati sel bebas rokok

Ahmad Dhani tidak ditempatkan dalam satu ruangan dengan perokok mengingat dia mempunyai riwayat penyakit asma

"Nanti menempati kamar satu kamar yang tidak perokok. Jadi karena beliau menderita penyakit asma, di latar belakang sebelumnya pasti kami taruh dengan teman-teman yang tidak merokok," kata Oga kepada wartawan.

Menurut Oga, status Dhani sebagai orang yang banyak dikenal publik merupakan salah satu pertimbangan pihak rutan dalam menempatkan Dhani.

Namun, Oga menegaskan bahwa Dhani tidak akan mendapat perlakuan istimewa dibandingkan tahanan-tahanan lain.

"Semua sama, karena kami kapasitas 1.100 sekarang Rutan Klas 1 Cipinang dihuni 4.326 orang. Otomatis malah kekurangan tempat jadi tidak (ada) perlakuan khusus, semua sama," ujar Oga.

Lebih fresh setelah kembali ke Cipinang

Kuasa hukum Ahmad Dhani, Hendarsam Marantoko, menyebutkan kliennya tampak lebih segar setelah kembali ditahan di Rutan Cipinang ketimbang saat masih ditahan di Rutan Medaeng, Surabaya.

"Biasa saja, stabil (berat badannya). (Mukanya) segar, segar, lebih fresh," ujar Hendarsam setelah menjenguk Dhani di Rutan Cipinang.

Hendarsam mengatakan, Dhani juga lebih senang berada di Jakarta karena ia bisa lebih sering bertemu dengan keluarga dan kerabatnya yang membesuk.

"Tadi Mas Dhani berpikir bisa berlebaran di Cipinang, di Jakarta, sehingga keluarga gampang datang. Nah ini karena kesampaiannya baru sekarang, jadi ya sudah gak apa-apa. Mas Dhani cukup senang dengan situasi sekarang," kata Hendarsam.

Minta dibawakan kopi

Hendarsam menambahkan, Dhani meminta dikirimi kopi setelah kembali ditahan di Cipinang.

Dhani biasa mengonsumsi kopi-kopi tertentu.

Hendarsam menuturkan, belum ada keperluan khusus lain yang diminta Dhani selain kopi-kopi tersebut. Namun, Hendarsam menyebutkan, Dhani merindukan makanan Jakarta setelah lama ditahan di Rutan Medaeng Surabaya.

"Kalau sekarang sih belum ada ya. Ya mungkin dia rindu makanan jakarta yang tidak ada di surabaya. Kalau biasanya di jakarta dia rindu masakan surabaya kan gitu kan," kata Hendarsam.

Dibesuk Mulan Jameela

Istri Ahmad Dhani, Mulan Jameela, langsung membesuk Dhani di Rutan Cipinang pada Kamis siang kemarin bersama dua orang anaknya, Safeea Ahmad dan Muhammad Ali.

Mulan menghabiskan waktu selama tiga jam saat bertemu dengan Dhani. Namun, Mulan enggan berbicara kepada awak media terkait momen tersebut.

Kuasa hukum Dhani, Ali Lubis, menyebutkan, Dhani memanfaatkan momen tersebut untuk melepas kerinduan dengan kedua anaknya.

"Biasalah, anak-anak ya gendong-gendong rebutan sama ayahnya, yang satu minta digendong abis itu gantian, namanya orangtua wajar ketemu anak," kata Ali.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/14/09004431/saat-ahmad-dhani-kembali-ditahan-di-rutan-cipinang

Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke