Salin Artikel

Jalan Berlubang di Kota Harapan Indah, Pengendara: Bahaya Banget!

Mereka menilai, lubang-lubang tersebut membahayakan pengendara sepeda motor.

"Ya, bahaya banget, apalagi kalau malam kan enggak melihat (lubang). Konsentrasi juga sudah kurang, tambah gelap, ngebut pengin cepat-cepat sampai rumah, kan bahaya itu," ujar Bagus (28), warga Harapan Jaya, Kota Bekasi.

Bagus sehari-hari melewati jalan ini sepulang kerja. Ia berharap jalan berlubang ini segera diperbaiki demi keselamatan warga.

"Walaupun cuma berlubang, maksudnya enggak sepanjang jalan rusak jalannya, tetapi tetep mestinya mengutamakan keselamatan warga," kata dia.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Selasa (18/6/2019) pagi, beberapa lubang memang tampak menganga lebar di jalan menuju dan keluar dari Bundaran Tarian Langit.

Pengendara yang kurang awas dan belum hafal medan akan dikejutkan beberapa lubang selepas tanjakan.

Jalan ini harus dilewati pengendara dari arah Jakarta menuju Bekasi karena adanya pengalihan arah.

Akibat pengalihan arus, pengendara perlu berputar di Bundaran Tarian Langit Harapan Indah untuk menuju Bekasi.

Di sekitar bundaran, terdapat pula lubang-lubang yang cukup besar. Tak jarang, kendaraan berukuran besar seperti truk trailer juga menubruk lubang ini.

"Bahaya ya buat pengendara apalagi khususnya motor ya, soalnya apa, kan kita kalau putar arah kita nikung, saat nikung hajar lubang, kalau enggak megang (setang kuat-kuat) bisa kelempar. Kita kan fokus melihat motor-mobil dari bundaran ada yang lempang, ada yang belok, ada yang ke mana," papar Nurul (34), warga Pondok Ungu Permai, Bekasi.

"Saya enggak ingat kapan mulai bolong-bolong gini, cuma seingat saya kalau enggak salah memang pernah ditambal tetapi begini lagi. Yang lewat sini kan truk-truk gede juga, tiap hari ramai," ucap Nurul lagi.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi, kebanyakan pengendara melintas di jalan masuk dan keluar Kota Harapan Indah dengan kecepatan rata-rata sekitar 40-50 km/jam.

Jalan yang lebar dan diaspal relatif mulus praktis memicu pengendara menarik tuas gas. Dalam kondisi melaju cepat seperti inilah justru lubang-lubang tersebut jadi kian berbahaya.

Jalur ini rutin dilintasi berbagai macam kendaraan, termasuk kendaraan besar karena letaknya di ruas jalan utama penghubung DKI Jakarta dengan Kota Bekasi.

Pada sore-malam hari, jalur ini selalu diramaikan oleh lautan sepeda motor dari arah Jakarta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/18/20235521/jalan-berlubang-di-kota-harapan-indah-pengendara-bahaya-banget

Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke