Salin Artikel

Ratusan Kendaraan di Depok Tunggak Pajak, Samsat Kirim "Surat Cinta"

"Mayoritas kendaraan mewah di kawasan Cinere. Kalau penunggak mungkin 30 persen dari total potensi tidak bayar. Angkanya bisa 400-an lebih penunggak," ujar Rina di Sawangan, Depok, Rabu (18/6/2019). 

Rina mengatakan, alasan penunggak variatif. Ada yang beralasan dokumen tidak lengkap, tidak ada waktu, kendaraan rusak berat, dan kendaraan ditarik leasing.

Kebanyakan, pemilik kendaraan menunggak pajak dengan alasan lupa dan tidak punya uang.

Oleh karena itu, pihaknya melakukan langkah khusus dalam mengurangi jumlah penunggak pajak, salah satunya mengirimkan "surat cinta".

"Bagi kendaraan mewah kita berikan surat cinta pajak dan kami tagih dengan cara pos," ucap Rina.

Kemudian, pihaknya juga menagih pajak door to door atau mendatangi rumah penunggak pajak melalui bekerja sama dengan kelurahan dan kecamatan.

Selain itu, Samsat Cinere melakukan razia per tiga bulan sekali sebagai terapi kejut bagi pengendara yang belum bayar pajak.

"Pembayar pajak dengan razia ini juga berulang kali berhasil dilakukan. Beberapa pengendaranya langsung bayar ditempat bahkan mobil mewah sekalipun," ujar Rina.

Sejumlah trik itu disebutnya mampu menurunkan jumlah kendaraan yang menunggak pajak. Menurut dia, tahun ini angka penunggak pajak turun dibandingkan tahun lalu.

"Jadi tahun lalu itu ada 39 persen kendaraan belum bayar pajak, tahun ini menurun jadi 30 persen belum bayar pajak. Ini termasuk signifikan karena tidak mudah kita membuat mereka bayar, dan banyak juga yang membeli kendaraan baru, namun tidak membayar pajak," ujar Rina.

Ia pun mengimbau pemilik kendaraan agar tidak lupa membayarkan pajaknya. Apalagi, saat ini banyak jalan untuk membayar pajak.

Pajak bisa dibayarkan melalui situs/aplikasi jual-beli online, minimarket, ATM, dan di mobil Samsat keliling di Depok.

“Kalau telat 1 hari pun sudah kena denda 2 persen bulan dari PKB ( Pajak KendaraanBermotor), maka disarankan jangan telat bayar pajak dan diingat jatuh temponya,” ujar Rina.

Adapun Samsat Cinere melayani lima kecamatan di Depok, yaitu Kecamatan Cinere, Kecamatan Pancoran Mas, Kecamatan Limo, Kecamatan Sawangan, dan Kecamatan Bojongsari.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/20/18023701/ratusan-kendaraan-di-depok-tunggak-pajak-samsat-kirim-surat-cinta

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke