Salin Artikel

Cerita Penggemar BTS, Antre 7 Jam Tak Kebagian Kaus Uniqlo x BT21

Crystal (17) contohnya. Ia mengaku kehabisan kaus merah muda bergambar hati. 

"Tadi baju yang saya beli sih enggak ada, sudah habis. Karena enggak dapat, mungkin besok-besok mau ke sini lagi, mungkin lebih pagi saja," ucap Crystal kepada Kompas.com, di Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (21/6/2019).

Ia mengaku sudah mengantre selama tujuh jam dari pukul 09.00 di luar kawasan mal.

Tetap saja ia kehabisan desain kaus yang diharapkannya.

Meski demikian, ia tak mau pulang dengan tangan hampa. Crystal tetap memberi dua kaus berdesain lain yang masing-masing harganya Rp 149.000. 

Hal serupa juga dialami Ivanka (15). Ia mengaku sedih karena tidak kebagian baju bergambar anjing berwarna kuning bernama Chimmy.

"Enggak kebagian tadi, padahal sudah antre dari jam 10.00," ujar Ivanka. 

Saat diberi waktu lima menit untuk membeli kaus tersebut, ia coba mengubek-ubek pakaian yang dipajang.

Namun, ia lagi-lagi gagal menemukan kaus dengan desain yang diidamkan. 

Rencananya, ia akan mengandalkan jasa titip (jastip) untuk mendapatkan baju yang diinginkannya tersebut. 

"Kalau mau ke sini lagi besok sih pikir-pikir dulu, capek juga menunggu, tetapi enggak dapat apa-apa," katanya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi hingga pukul 16.00, pengunjung yang didominasi penggemar BTS masih mengantre mengular di depan Uniqlo Kelapa Gading.

Adapun, kaus kolaborasi Uniqlo dengan grup BTS ini bergambar karakter BT21. Terdapat delapan karakter BT21 bernama KOYA, RJ, SHOOKY, MANG, CHIMMY, TATA, COOKY, dan VAN.

Karakter ini merupakan proyek pertama yang disajikan Line Friend melaui Friend Creators.

Kaus ini mulai diluncurkan di seluruh gerai Uniqlo mulai Jumat ini dengan harga Rp. 149.000.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/21/18413611/cerita-penggemar-bts-antre-7-jam-tak-kebagian-kaus-uniqlo-x-bt21

Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke