Tjahjo mengatakan, Pemprov dan DPRD DKI mesti cermat supaya anggaran yang disusun benar-benar sesuai dengan kebutuhan daerah.
"Perencanan, penganggaran, dan memastikan program harus menjadi kata kunci karena DKI salah satu provinsi yang tahun 2018 Silpa-nya cukup tinggi," kata Tjahjo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (22/6/2019).
Silpa merupakan singkatan dari Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan. Tjahjo menyayangkan Silpa DKI Jakarta yang disebutnya mencapai angka Rp 2 triliun.
Tjahjo juga mendorong DPRD DKI mengawasi penggunaan anggaran supaya angka Silpa tidak terlampau tinggi.
"Saya kira antara perencanaan, antara penganggaran, memastikan program itu berjalan dan fungsi pengawasan DPRD harus jalan. Saya yakin akan bisa memaksimalkan tahun anggaran di 2020 khususunya diawali dengan penyerapan tahun 2019 ini," ujar Tjahjo.
Tjahjo pun mengingatkan Pemprov dan DPRD DKI hati-hati dalam menyusun program tahun anggaran 2020, khusunya menyangkut dana hibah dan bantuan sosial yang rawan korupsi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/22/14385831/mendagri-ingatkan-pemprov-dprd-dki-cermat-susun-anggaran