Kapolsek Bojonggede, Kompol Agus Koster Sinaga mengatakan, awalnya BG tengah asyik bermain rakit di pinggir kali Ciliwung bersama teman-temannya.
Namun, tiba-tiba saja perahu yang dinaikinya terbalik hingga akhirnya BG tewas tenggelam di dalam air.
BG ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa pada Senin (24/6/2019) pada pukul 10:04 WIB.
Agus mengatakan, jenazah korban ditemukan tersangkut di bebatuan di dalam palung.
Saat pihaknya lakukan pencarian, tim Tagana pun sempat kesulitan mengevakuasi jasad BG lantaran kedalaman palung mencapai delapan meter.
“Jadi korban terperosok ke palung. Tim SAR sempat cari di sekitar situ tapi tidak ketemu, baru tadi ditemukannya. Itu pun mereka harus menyelam dan menarik jasadnya pakai tali tambang,” kata Kanit Reskrim Polsek Bojonggede, Iptu Jajang Rahmat.
Jajang mengatakan, saat ini jenazah korban tengah dibawa ke rumahnya di Perum Puspa Raya untuk disemayamkan.
“Sudah dibawa ke rumah duka kok, mungkin saat ini telah dikuburkan,” ucapnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/25/06351731/rakit-terbalik-seorang-anak-tewas-tenggelam-di-kali-ciliwung