Perubahan peruntukan sementara hunian itu demi menampung personel Brimob yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia yang tengah bertugas di Jakarta.
"Sejak 22 April kalau tidak salah kami berangkat ke sini" kata Afrizal Lubis, salah satu anggota Brimob di Wisma Atlet Kemayoran, Senin (24/6/2019).
Ia mengatakan, petugas yang ditempatkan di Wisma Atlet terlibat dalam mengamankan pelaksanaan Pilpres 2019 dan mengawal sidang sengketa Pilpres yang kini berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kami di sini sampai tanggal 28 besok (Juni). Sampai sidang selesai dan sudah dinyatakan aman dan damai baru kami bisa balik" kata Afrizal.
Dia juga menjelaskan, fasilitas yang terdapat di unit-unit Wisma Atlet masih dalam keadaan baik. Kalau pun ada yang rusak dapat dilaporkan dan langsung diperbaiki pengelola.
Bisma Staniarto, Kepala Satuan Kerja Pengembangan Perumahan Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, membenarkan bahwa Wisma Atlet Kemayoran untuk sementara ditempati anggota Brimob.
"Permohonan penggunaan Wisma Atlet tersebut sudah ada surat dari Kapolda Metro Jaya kepada Menteri PUPR untuk kepentingan negara/mendesak" kata Bisma, Selasa.
Ia mengatakan beberapa tower di Wisma Atlet Kemayoran memang digunakan sebagai tempat tinggal Satuan Petugas Brimob yang berasal dari berbagai daerah. Pemanfaatan itu akan berlangsung hingga sidang sengketa Pilpres 2019 di MK selesai.
Menurut petugas keamanan Wisma Atlet Kemayoran yang tak mau disebutkan namanya, ada enam tower wisma itu yang digunakan petugas Brimob.
"Iya 1,2,3,4,5,6 itu digunakan semua. Tapi yang 7 engga" katanya.
Namun ia mengaku tidak tahu apakah semua unit diisi atau tidak.
Pada Senin kemarin, beberapa tukang kebun merapikan taman yang ada di Wisma tersebut.
"Saya di sini untuk beresin tanaman karna banyak yang mati" kata Kasin (40), salah tukang kebun.
Beberapa area taman terlihat gersang karena rumputnya menguning dan tanahnya mengeras karena kurang terawat.
Sebagian lampu yang ada di dalam tower juga masih menyala pada siang hari. Begitu juga sejumlah lampu penerangan jalan di sekitar tower Wisma Atlet.
Pos keamanan yang ada di pintu masuk belakang tower 7 terlihat tidak terurus. Beberapa ruangan yang ada di dalam wisma juga tampak tidak terurus. Banyak sampah dan debu.
Sebelumnya Wisma Atlet Kemayoran dikabarkan akan disewakan untuk aparatur sipil negara.
Menurut Bisma, pihak Kementrian PUPR kini tengah melakukan serah terima aset kepada Kementrian Sekretariat Negara.
"Kami harap bisa secepatnya (selesai serah terima), ada tahapan cheklist bangunan beserta kelengkapannya yang sementara sedang berlangsung" kata Bisma.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/25/12211571/wisma-atlet-kemayoran-jadi-posko-satgas-brimob