Salin Artikel

Giant Wisma Asri Bekasi Akan Tutup, Warga Datang Pagi hingga Bawa Dua Troli

Berdasarkan pantauan Kompas.com pukul 09.15 WIB, gerai Giant yang akan ditutup itu sudah dipenuhi pengunjung yang berburu diskon. Area parkir motor dan mobil sudah mulai terisi penuh.

Di dalam gerai, pembeli lebih banyak memenuhi bagian makanan seperti sayuran, buah-buahan, makanan instan, dan lainnya. Antrean di kasir pun belum banyak terisi karena gerai yang baru buka.

Sejumlah pembeli ada yang membawa lebih dari satu troli saat belanja. Sejumlah rak seperti bagian makanan instan, peralatan mandi nampak sudah mulai kosong diborong pembeli.

Isal, warga Bekasi Barat mengaku sudah tiba di gerai Giant sejak pukul 09.10 WIB. Saat itu kondisi Giant sudah mulai ramai pengunjung. Dia pun sudah dua kali datang ke Giant sejak ada diskon.

"Ya tadi pas baru buka sudah mulai ramai sih, padahal kalau enggak ada diskon baru buka mah sepi biasanya kalau saya ke sini," kata Isal di lokasi, Selasa.

Adapun dia sengaja datang lebih pagi agar tidak terkena antrean panjang usai belanja. Sebab, pada Senin (24/6/2019) dia harus antre selama hampir 30 menit di kasir.

"Kemarin saya antre panjang lama amat, ini mau lanjut lagi belanja ada yg belum sempet kebeli kemarin makannya datang pagian," ujar Isal.

Sementara itu, Ika, warga Bekasi Utara yang baru datang hari ini mengira diskon yang diberikan besar sebagaimana informasi yang didapatnya di media sosial. Namun yang ditemukannya rata-rata diskon hanya lima persen.

Kendati demikian dia mengakalinya dengan memborong banyak belanjaan agar total pembayarannya terkesan murah dan menguntungkan.

"Saya kira diskon besar-besaran ternyata yang diskon besar 30 persen 50 persen itu dikit kebanyakan baju sama elektronik. Rata-rata cuma 5 persen 10 persen, jadi belinya harus banyak biar berasa diskonnya," ujar Ika.

Giant akan menutup enam gerainya di Jabodetabek dalam waktu dekat. Oleh karena itu, Giant memberikan diskon besar-besaran, mulai dari 5-50 persen hingga 28 Juli 2019 nanti.

Adapun enam gerai tersebut yakni Giant Ekspres Cinere Mall, Giant Ekspres Mampang Prapatan, Giant Ekspres Pondok Timur, Giant Ekstra Wisma Asri, Giant Ekstra Jatimakmur, dan Giant Ekstra Mitra 10 Cibubur.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/25/13225881/giant-wisma-asri-bekasi-akan-tutup-warga-datang-pagi-hingga-bawa-dua

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke