Salin Artikel

Warga Keluhkan Kendala Administrasi Saat PPDB Online

Berdasarkan keterangan sejumlah warga, masalah administrasi kependudukan merupakan kendala yang mereka temui saat melakukan proses PPDB.

"Saya daftar tadi ke sekolah secara online, kalau di kelurahan itu KK (kartu keluarga) saya aktif, tapi pas di sekolah enggak aktif, jadi kami disarankan ke posko ini," kata Verawati, warga Cakung.

Vera menerangkan, nomor KK-nya itu tidak aktif lantaran baru diperbarui pada Mei kemarin. Sedangkan, batas waktu pembaruan nomor KK jatuh pada Januari lalu.

Vera mengaku baru mengetahui kendala itu pagi tadi saat mengurus PPDB anaknya yang mau masuk SD. Ia menyayangkan hal itu karena membuatnya harus repot pergi ke sana-sini.

"Saya kan orang awam ya, enggak ngerti, jadi saya baru tahu tadi. Saya juga bingung sekolah sini enggak bisa, sekolah sana enggak bisa, jadi ribet. Apalagi saya enggak bisa bawa motor," ujar Vera.

Cerita serupa dialami Pesnat Gultom yang sedang mendaftarkan anaknya ke sekolah dasar. Ia mengaku belum bisa mendaftar karena nomor KK-nya belum diperbarui secara online.

"Jadi KK saya enggak ter-update. Anak saya sudah masuk KK namun belum bisa di-update di online karena saya telat masukin anak saya ke KK, padahal secara fisik sudah ada," ujar Pesnat, warga Cakung.

Ia kecewa karena dirinya baru mengetahui kendala tersebut saat sedang mendaftar di sekolah. Tak heran, Pesnat merasa ketar-ketir.

"Gimaja ya, jadinya kami capek deh, mudah-mudahan ini bisa beres. Kalau nanti enggak beres, nanti anak kami enggak bisa sekolah dong?" ujar Pesnat.

Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur Muhammad Roji mengamini bahwa masalah administrasi kependudukan merupakan hal yang paling umum diadukan.

Namun, ia memastikan para petugas yang disediakan di posko tersebut dapat memberikan solusi masalah yang dialami warga.

"Di sini juga ada operator dari Dukcapil (Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil), nanti Dukcapilnya akan membantu melacak tentang updating perubahan KK dan perubahan NIK," ujar Roji.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/25/16491641/warga-keluhkan-kendala-administrasi-saat-ppdb-online

Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke