JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan tahap penyelenggaran Asian Games 2018 lalu memang memberi dampak ekonomi yang lebih rendah dibandingkan tahap persiapannya. Kendati demikian, pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta masih berada di atas rata-rata pertumbuhan nasional.
"Saat persiapan penyelenggaraan Asian Games dan Asian Para Games tahun 2017 dampak ekonomi lebih besar dibandingkan 2018," ungkap Anies dalam rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2019).
Anies menanggapi pertanyaan Fraksi Partai Hanura mengenai penurunan pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta tahun 2018 dibandingkan 2017. Pada tahun 2017, pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta 6,22 persen. Persiapan gelaran Asian Games dan Para Games turut andil meningkatkan pertumbuhan ekonomi Ibu Kota di tahun ini.
Sementara di tahun 2018, pertumbuhan ekonomi Jakarta turun menjadi 6,18 persen.
"Namun demikian, pertumbuhan ekonomi Jakarta pada tahun 2018 sebesar 6,17 persen di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,17 persen," papar Anies.
Sementara itu, Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta Faisal Syafruddin mengatakan, pada 2017 pendapatan DKI bisa melampaui target karena adanya program pengampunan pajak atau tax amnesty.
"Tahun 2017 kan ada program tax amnesty. Hal itu luar biasa, kita dapat penerimaan hampir Rp 2 triliun dari situ," kata Faisal.
Program tax amnesty tak berlanjut di 2018. Itu membuat pendapatan DKI Jakarta tak setinggi 2017.
"Tapi kalau dikurangi pendapatan dari tax amnesty, pendapatan kita di tahun 2018 sebenarnya lebih besar kok dari 2017," ujarnya.
Sebelumnya, Fraksi Partai Hanura DPRD DKI Jakarta menyoroti turunnya pendapatan DKI Jakarta tahun 2018. Hanura menyayangkan pendapatan yang diterima DKI tahun 2018 turun jumlahnya.
"Mengapa pendapatan daerah Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2018 mengalami penurunan yang sangat signifikan apabila dibandingkan dengan pendapatan daerah DKI Jakarta pada tahun 2017," kata Syarifuddin saat membacakan pandangan Fraksi Hanura, Rabu (26/6/2019).
Menurut Hanura, pendapatan daerah pada 2018 hanya terealisasi Rp 61,24 triliun dari target Rp 65,81 triliun. DKI Jakarta hanya mencapai target 93 persen.
Catatan redaksi:
Judul berita ini dikoreksi untuk menyesuaikan fakta dalam pidato yang disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/01/20042221/anies-sebut-persiapan-asian-games-berdampak-ekonomi-lebih-besar-daripada