Salin Artikel

Korban Kebakaran di Kebon Kacang Mulai Perbaiki Ruko dan Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com — Warga Jati Bundar, Kelurahan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat mulai membangun kembali rumah dan ruko (rumah toko) mereka yang hangus terbakar pada Minggu (30/6/2019) lalu.

Sejumlah warga mulai memperbaiki tembok-tembok yang sebelumnya terbakar. Warga umumnya menggunakan bata bata ringan atau hebel. Ada yang mencicil perbaikan dengan memasang genteng terlebih dahulu.

Ido (56), warga RT 016 Jati Bundar, mengatakan dirinya membangun kembali rumah sekaligus toko ikan mengunakan biaya sendiri.

"Iya pakai dana pinjam ke teman-teman dulu.  Bangunnya nyicil gentengnya dulu dipasang supaya bisa masuk-masukin barang dagangan. Baru besok temboknya yang dibangun," ujar Ido, Rabu ini.

Ido mengatakan, beberapa pelanggan sudah banyak yang datang ke toko untuk membeli dagangannya.

"Sudah ada yang beli satu-dua orang yang nyari ikan asin," ujarnya.

Sementara Jaenal, warga Jati Bunder, memilih membangun kembali rumahnya dengan batu bekas bangunan rumahnya yang terbakar.

"Sementara bangunnya pakai batu bata bekas dulu, yang penting ada tempat buat tidur. Ini terpal atapnya dari dinsos (dinas sosial)," ucapnya.

Ia menyatakan tak nyaman tidur di pengungsian di bawah pohon lantaran harus sesak-sesakkan dengan warga lain.

"Mending tidur di rumah sendirilah dibanding di pengungsian, sama aja tidurnya di atasnya terpal," ucapnya.

Warga lain, Lukman (45), mengatakan, saat ini dirinya masih membereskan bekas kebakaran di rukonya. Masih banyak barang yang harus dibereskan. Meski demikian, Lukman mengatakan, besok akan mulai merenovasi rukonya itu.

"Besok batu bata sama semen sudah dibeli semua. Tinggal langsung dibangun," ucapnya.

Ia berharap, pemerintah dapat membantunya dalam merenovasi rukonya itu.

Kebakaran yang menghanguskan 66 bangunan milik warga di Jalan Jati Bunder, RT 016 Kelurahan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Minggu dini hari lalu diduga akibat disebabkan korsleting listrik.

"Penyebabnya korsleting listrik, tapi kami belum tahu dari titik korsleting awalnya," kata Lurah Kebon Kacang, Aiman Abdul Latif, Minggu.

Api dengan cepat meluas karena sebagian besar bangunan yang terbakar merupakan bangunan semipermanen. Selain itu, daerah tersebut padat bangunan berupa rumah dan toko dengan dinding yang berdempetan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/03/13033321/korban-kebakaran-di-kebon-kacang-mulai-perbaiki-ruko-dan-rumah

Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke