Salin Artikel

Kaca Pintu KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Pecah Dilempari Batu, Tak Ada Korban Jiwa

Peristiwa tersebut juga diunggah oleh akun media sosial instagram @drama.kereta dan diunggah kembali oleh akun @info_kejadian.jakarta.

Tampak dalam video tersebut pecahan kacanya tersebar ke lantai KRL.

VP Komunikasi PT KCI Erni Sylviane Purba, mengatakan, pelemparan itu mengakibatkan salah satu kaca pintu KRL pecah.

"Kaca pintu kereta pecah tidak ada korban," ujar Erni saat dikonfirmasi, Sabtu (6/7/2019).

Erni mengatakan, setelah pelemparan tersebut, petugas KRL langsung memperbaiki kaca tersebut dan mengalihkan penumpang ke KRL lainnya.

Ia memastikan tidak ada korban luka saat kata itu pecah. Namun, diakunya saat itu masyarakat panik.

"Tidak ada korban jiwa, hanya kaca pecah dan membuat masyarakat sempat panik," ujarnya.

Ia mengimbau warga untuk melarang warga lain yang tampak hendak melakukan pelemparan. 

"Untuk menekan tindakan vandalisme ini, kami petugas gencar lakukan sosialisasi di permukiman sekitar rel, masjid dan seluruh media sosial commuterline, agar jika mereka melihat pelaku-pelaku pelemparan ikut serta mengimbau atau langsung melaporkan ke stasiun terdekat," ujar Erni.

Erna mengatakan, siapapun yang melakukan vandalisme terhadap commuterline dapat dikenakan sanksi bahkan hingga pidana penjara maksimal lima tahun.

"Stop vandalisme karena itu berbahaya dan bisa merenggut nyawa orang lain. Secara hukum memang ada (hukuman) tapi pelakunya banyak anak kecil," tutupnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/06/17000851/kaca-pintu-krl-rangkasbitung-tanah-abang-pecah-dilempari-batu-tak-ada

Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke