Salin Artikel

Dokumen Kependudukan Korban Kebakaran Cipinang yang Hilang Bisa diganti

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menempatkan petugas dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) di posko pungungsi korban kebakaran Cipinang, Jakarta Timur untuk melayani warga yang kehilangan dokumen kependudukan karena terbakar.

Hal itu dikatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai meninjau lokasi kebakaran yang melanda 30 rumah di Jalan Cipinang Jaya I, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (7/7/2019).

"Kita menempatkan petugas Dukcapil di sini sehingga mereka akan bisa mudah untuk mendaftar (dokumen kependudukan yang hilang)," kata Anies di SDN Cipinang Besar Selatan, Minggu.

Anies pun menjamin semua dokumen kependudukan warga yang terbakar atau hilang akan disiapkan penggantinya. Oleh karena itu, dia meminta warga aktif mengurus dokumen yang hilang tersebut ke petugas Dukcapil.

"Semua dokumen-dokumen yang rusak, hilang, terbakar akan disiapkan penggantinya. Dan jangan khawatir soal dokumen itu Insya Allah semua diamankan," ujar Anies.

Selain itu, Anies juga menjamin segalan bantuan kebutuhan logistik kepada korban kebakaran terpenuhi dimulai dari fasilitas kesehatan hingga kebutuhan makanan.

"Fasilitas kesehatan, kemudian seluruh kebutuhan dasar kami pastikan terjamin, makan siap 24 jam ada. Kemudian untuk anak-anak masa ini masih libur tapi kita tetap siapkan kebutuhan mereka sekolah," ujar Anies.

Adapun terdapat 147 jiwa yang mengungsi di posko pengungsian kebakaran yang melanda 30 rumah di Jalan Cipinang Jaya I pada Sabtu (6/7/2019).

Saat kebakaran, 18 unit mobil pemadam kebakaran berikut 90 personil petugas dikerahkan untuk memadamkan api hingga padam pada pukul 08.15 WIB. Hingga kini penyebab kebakaran pun belum juga diketahui.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/07/15110981/dokumen-kependudukan-korban-kebakaran-cipinang-yang-hilang-bisa-diganti

Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke