Juaini mengaku sudah dua kali mengikuti lelang jabatan sebelum akhirnya terpilih menjadi kadis SDA DKI Jakarta.
"Saya ikut lelang jabatan sudah dua kali, ini yang kedua kalinya. Alhamdulillah sekarang baru bisa lolos dan dipercaya, mudah-mudahan ke depannya bisa terus dipercaya," ujar Juaini di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (8/7/2019).
Juaini sendiri dulunya merupakan kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur. Ia menuturkan, dirinya mengikuti lelang jabatan karena merasa harus kembali ke bidangnya yakni sumber daya air.
"Ya dari tahun 2004 sampai 2013 di Sudin Tata Air Jakpus ya saya rasa penanganannya enggak beda jauh. Iya Insya Allah kembali ke tugas semua,"
Ada empat tahapan yang harus dilalui sebelum akhirnya terpilih menjadi kadis SDA.
Pertama adalah tes tertulis, membuat makalah, wawancara oleh pakar dan panitia, dan terakhir oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ia pun yakin bisa menangani masalah banjir di Jakarta karena pernah menangani masalah serupa di Jakarta Pusat.
"Dulu saya tangani banjir di Jakpus. Nah sekarang menyeluruh. Kalau banjir sih semuanya harus kita prioritaskan karena semuanya penting untuk kepentingan masyarakat. Di mana ada genangan pasti langsung kita tangani maksimal," jelasnya.
Anies melantik 16 pejabat eselon II atau jabatan pimpinan tinggi pratama. Sebanyak 15 pejabat yang dilantik akan bertugas di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Sementara itu, satu pejabat lainnya dilantik sebagai Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) DKI Jakarta. Pejabat itu dilantik berdasarkan surat keputusan Kepala BPKP RI Ardan Adiperdana.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/08/16374271/dua-kali-ikut-lelang-jabatan-juaini-lolos-jadi-kadis-sumber-daya-air-dki