Salin Artikel

Sampah di Kali Tegal Amba Diduga Berasal dari Warga Bantaran

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satuan Pelaksana UPK Badan Air Jakarta Timur Leo Tantino mengatakan, sampah yang memenuhi permukaan Kali Tegal Amba, Jakarta Timur berasal dari warga yang kerap membuang sampah sembarangan.

Dugaan Leo tersebut berdasar pada Kali Tegal Amba yang buntu dan tidak ada aliran air dari kali lain ke sana. Jadi sampah yang penuhi kali bukan berasal dari aliran kali melainkan dari warga yang buang sampah sembarangan ke kali tersebut.

"Kondisi Kali Tegal Amba sudah lama seperti itu dan asalnya dari warga yang mungkin perlu penyadaran pola pikirnya untuk tidak buang sampah sembarangan," kata Leo kepada Kompas.com, Selasa (9/7/2019).

Berdasarkan pantauan Kompas.com pukul 13.00 WIB, Kali Tegal Amba itu terlihat kotor penuh sampah plastik, kemasan makanan, dan lainnya.

Kali yang melintasi tiga wilayah kelurahan yakni Kelurahan Pondok Bambu, Duren Sawit, dan Klender itu juga kering diselimuti lumpur dan tanaman liar.

Hanya sedikit air yang mengalir di kali yang buntu putus di Jalan Amal, Kelurahan Pondok Bambu itu. Bau tak sedap pun tercium dari kali. Bantaran kali juga nampak disesaki permukiman rumah warga.

Leo menambahkan, pihaknya tiap hari rutin membersihkan kali tersebut. Namun sampah tidak pernah habis muncul di kali itu. Dalam satu hari membersihkan sampah, pihaknya mengangkut sekitar 150 karung sampah yang dibawa dengan satu truk.

"Petugas UPK badan air senantiasa tak henti-hentinya melakukan pembersihan sampah secara kontinyu di lokasi tersebut. Petugas tiap hari ada di lokasi bekerja dari pukul 8 sampai pukul 3 sore dengan personel 12 orang. Untuk sampah murni dari warga, karena aliran Kali Tegal Amba buntu dan tidak ada aliran dari kali lain yang masuk ke Kali Tegal amba," ujar Leo.

Dia pun mengimbau kepada warga yang tinggal di dekat Kali Tegal Amba agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah ke dalam kali.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/09/17085811/sampah-di-kali-tegal-amba-diduga-berasal-dari-warga-bantaran

Terkini Lainnya

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke