Salin Artikel

YouTuber Rius Vernandes Ingin Audiensi dengan Pemerintah soal Kartu Menu Garuda Indonesia

KOMPAS.com - Kuasa hukum YouTuber Rius Vernandes, Abraham Sridjaja mengatakan bahwa kliennya ingin mengajukan audiensi dengan pemerintah untuk membahas kasusnya dengan Garuda Indonesia.

Adapun Rius dan kekasihnya, Elwiyana Monica dilaporkan atas tuduhan pencemaran nama baik melalaui media elektronik oleh Serikat Karyawan Garuda Indonesia karena mengunggah foto kartu menu bertulis tangan pada penerbangan kelas bisnis Garuda Indonesia pada Sabtu (13/7/2019).

"Cuma kita mau audiensi kepada pemerintah supaya Garuda Indonesia kesannya jangan arogan begitu, seperti anti-kritik. Ini kan perusahaan besar, BUMN, perusahaan publik, kan malu juga begitu lho," ujar Abraham saat dihubungi Kompas.com, Rabu (17/7/2019).

Abraham melanjutkan, Rius berpesan agar kasus ini tak dibesar-besarkan. Rius juga menyatakan keinginnannya untuk berdamai dengan Garuda Indonesia.

"Mas Rius ini baik banget lho. Dia ini kalau misalnya kalau mau melaporkan balik (Garuda Indonesia) sebenarnya juga bisa. Tapi dia enggak mau," lanjutnya.

Rius Vernandes merupakan YouTuber yang kerap membuat konten seputar pengalamannya terbang dengan berbagai maskapai penerbangan. Saat ini Rius telah memiliki lebih dari 490.000 subscriber di akun YouTube-nya.

Abraham mengatakan, kasus ini tak membuat Rius "kapok" untuk terbang bersama Garuda Indonesia dan mengulas fasilitas yang disajikan.

"Intinya Mas Rius itu sebetulnya cinta Garuda Indonesia kok. Kalau dilihat dalam videonya soal Garuda Indonesia kan tidak ada dia menjelekkan kan," pungkas Abraham.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/18/11330871/youtuber-rius-vernandes-ingin-audiensi-dengan-pemerintah-soal-kartu-menu

Terkini Lainnya

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke