Salin Artikel

Ingin Pakai Baju Bagus, SPG Ini Nekat Curi Pakaian Bermerek dengan Harga Jutaan

Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan Komisaris Andi Sinjaya mengatakan MR mencuri beberapa saat sebelum mal tutup.

"Jadi pelaku ini mengintai dan langsung beraksi saat penjaga stand pergi. Kondisi saat itu mal akan tutup, tetapi masih ada aktivitas para pegawai tenant yang hilir mudik hendak pulang," ujar Kompol Andi Sinjaya ketika merilis kasus ini di Mapolrestro Jakarta Selatan, Selasa (23/7/2019).

Adapun, kejadian itu berlangsung pada 9 Juli 2019.

Stand pameran yang diintai oleh MR juga sudah sepi. Penjaga stand tersebut telah menutup baju yang dijual dengan terpal plastik.

Kemudian, stand tersebut ditinggalkan oleh penjaganya. Saat itulah MR masuk dan mengambil dengan santai baju yang ada di stand itu.

Menurut Andi, orang-orang tidak curiga karena mengira MR adalah penjaga stand tersebut.

Keesokan harinya, pemilik stand terkejut saat mengetahui baju-baju bermerek di tokonya telah raib. Harga satuan baju yang diambil sekitar Rp 2 juta hingga Rp 3 juta.

Pemilik stand langsung melaporkannya kepada pihak keamanan mal.

Pihak keamanan kemudian membuka rekaman CCTV yang ada di mal tersebut. Dari sana terlihat aksi MR yang sedang memasukan baju-baju itu ke dalam kantong.

Ditangkap

Polisi langsung melacak keberadaan MR yang wajahnya terekam kamera CCTV.

Pada 21 Juli 2019, pelaku terdeteksi berada di wilayah Cinere, Depok, Jawa Barat. Polisi pun menangkap MR di sebuah rumah kos.

"Di rumah kos itu kami juga menemukan barang bukti berupa busana yang dia curi. Kami langsung amankan pelaku ke Mapolres," ujar dia.

Kanit Resmob AKP Benito Harleandra mengatakan sebelum menjadi SPG, MR bekerja sebagai karyawan di berbagai tenant pakaian.

Namun, MR selalu bermasalah di tempat kerjanya itu.

"Dari keterangan saksi lain, pelaku ini memang sering bermasalah ketika bekerja di tempat orang," ujar Benito.

Pernah, saat dia bekerja di sebuah toko busana di Tanah Abang, diam-diam dia menjual barang dagangan bosnya melalui online," tambah dia.

Ingin baju bagus

MR juga menceritakan alasannya mencuri baju branded. Dia nekat melakukan tindak kriminal itu demi memenuhi gaya hidupnya.

"Buat dipakai sendiri, pingin baju yang bagus saja," ujar MR.

Meski demikian, MR juga menjual baju curiannya secara online. Kepada polisi, MR mengaku baru pertama kali mencuri.

Namun polisi tetap menyelidiki lebih lanjut. Adapun, pencurian yang dilakukan MR telah menyebabkan kerugian sebesar Rp 14 juta.

MR kini ditahan di Rutan Polres Jakarta Selatan. Ia dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara.


Artikel ini telah tayang di Wartakotalive pada Selasa (23/7/2019) dengan judul "Demi Tampil Modis, SPG Cantik Curi Baju Mewah di Mal, Begini Modusnya": https://wartakota.tribunnews.com/2019/07/23/demi-tampil-modis-spg-cantik-curi-baju-mewah-di-mal-begini-modusnya

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/24/07123321/ingin-pakai-baju-bagus-spg-ini-nekat-curi-pakaian-bermerek-dengan-harga

Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke