Salin Artikel

Mekanisme Tilang Elektronik di Bekasi Persis dengan DKI Jakarta

BEKASI, KOMPAS.com - Mekanisme penerapan tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) di Kota Bekasi yang akan dilakukan pada 2020 mendatang, dijamin sama persis dengan penerapan ETLE di DKI Jakarta.

"Sama persis karena dia produk Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Jadi, di DKI atau Bekasi ETLE-nya sama persis," ujar Kepala Seksi Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Bambang Putra kepada Kompas.com, Rabu (24/7/2019).

"Semuanya sama. Kamera juga sama, cuma speck-nya (spesifikasi) saya belum mempelajari. Semua (kendaraan) bisa kena, karena dia otomatis," kata Bambang.

Dalam tilang elektronik yang sudah diterapkan di Jakarta, CCTV terhubung dan langsung dengan ruang pengawas di TMC Polda Metro Jaya.

CCTV tersebut sanggup membidik gambar pengemudi apabila kedapatan menggunakan gawai atau tak mengenakan sabuk pengaman saat mengemudi.

Jika terjadi pelanggaran, petugas akan mencari pelat nomor pelanggar di dalam basis datanya kemudian dikeluarkan surat tilang yang akan dikirimkan ke alamat pelanggar tadi melalui pos atau e-mail.

Tak hanya itu, pengendara juga akan mendapat empat gambar yang memperjelas pelanggaran berlalu lintas tadi.

Setelah itu, pelanggar dapat membayar denda tilang melalui bank dalam rentang 1 minggu.

Bedanya dengan DKI, kamera-kamera ETLE di Bekasi hanya dipasang di lampu lalu lintas sejumlah persimpangan Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bekasi Selatan.

Kelemahannya, kamera tak mampu menangkap pelanggaran pengemudi di tengah ruas jalan. Sementara itu, di Jakarta, kamera-kamera tersebut dipasang juga dipasang di jembatan penyeberangan orang (JPO).

Total, terdapat empat titik persimpangan lampu lalu lintas di Jalan Jenderal Ahmad Yani yang akan dipasang kamera tilang elektronik.

"Ada 4 titik. Di bawah (fly over) Summarecon sama Mal Metropolitan, lalu dari Kalimalang arah Jakarta (Simpang BCP) dan dari Gerbang Tol Bekasi Barat," kata Arlindo Dos Reis Basmery, Kepala Seksi Penindakan Bidang Pengendalian dan Operasi pada Dinas Perhubungan Kota Bekasi saat dihubungi terpisah, Rabu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/24/14562551/mekanisme-tilang-elektronik-di-bekasi-persis-dengan-dki-jakarta

Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke