Salin Artikel

Bus Transjakarta Terbengkalai di Bogor Pengadaan Tahun 2013 yang Bermasalah

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, bus-bus transjakarta yang terbengkalai di lahan kosong di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, merupakan bagian dari pengadaan tahun 2013.

Pengadaan bus transjakarta pada 2013 itu diketahui bermasalah.

"Untuk yang di Dramaga iya, itu semuanya bus pengadaan 2013," ujar Syafrin, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (28/7/2019).

Syafrin menyampaikan, bus-bus yang terbengkalai di sana menjadi tanggung jawab perusahaan penyedia bus. Pemprov DKI tidak memiliki kaitan apa-apa dengan bus-bus di sana.

"Itu sepenuhnya menjadi tanggung jawab si penyedia yang 2013 tadi," kata dia.

Terkait kasus pengadaan bus transjakarta tahun 2013, lanjut dia, Dinas Perhubungan DKI saat ini fokus menindaklanjuti laporan hasil pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

BPK RI memberikan dua rekomendasi dalam LHP tersebut. Pertama, Pemprov DKI menagih kembali uang muka yang sudah dibayarkan kepada perusahaan penyedia bus transjakarta.

Kedua, jika uang muka yang sudah ditagih tak juga dikembalikan, Pemprov DKI bisa membawa perkara ini ke jalur hukum.

Dinas Perhubungan sudah berupaya menagih uang muka sebesar 20 persen atau Rp 110,2 miliar itu. Namun, uang muka tersebut belum juga dikembalikan.

"Dishub saat ini sedang berkonsultasi dengan Biro Hukum bagaimana menindaklanjuti rekomendasi kedua ini. Dari sana, arahan Biro Hukum seperti apa, itu yang kami tindak lanjuti," kata Syafrin.

Berbeda dengan bus-bus yang ada di Dramaga, Syafrin mengaku belum mengetahui informasi soal bus-bus yang juga terbengkalai di Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) Ciputat, Tangerang Selatan.

"Untuk yang Ciputat, saya belum tahu, apakah itu menjadi bagian dari satu kesatuan dengan para penyedia," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, 300 bus berlabel Transjakarta terbengkalai di sebuah lahan kosong di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Bus tersebut tampak berdebu, usang, dan berkarat. Tampak ilalang mengelilingi transportasi yang menjadi andalan warga Ibu Kota itu.

Camat Dramaga Adi Henriyana mengatakan, bus-bus tersebut merupakan aset dari PT Adi Teknik Ecopindo yang berdasarkan keputusan Pengadilan Niaga dinyatakan sebagai perusahaan yang pailit.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/28/12115491/bus-transjakarta-terbengkalai-di-bogor-pengadaan-tahun-2013-yang

Terkini Lainnya

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke