Salin Artikel

[POPULER MEGAPOLITAN]: Ibu Buang Anak Kandung di Pejagalan I Risma Diminta Bantu Bereskan Sampah DKI I I Penumpang Bermesraan di KRL

1. Seorang Ibu Buang Anak Kandung di Jakarta Utara

Seorang ibu tega membuang anak kandungnya di Jalan Y Teluk Gong, Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, Senin (29/7/2019) lalu.

Warga yang kebetulan melintas melihat anak itu di jalanan, lalu melaporkan hal tersebut ke Puskesmas terdekat. Bayi itu lalu diantarkan ke Puskesmas Kecamatan Penjaringan. Pihak puskesmas kemudian melaporkan hal itu ke Polsek Penjaringan.

Polisi lalu melakukan penyelidikan. Perbuatan si ibu yang belakangan diketahui sebagai NR (35) rupanya terekam kamera CCTV di sebuah rumah warga. Dari rekaman CCTV diketahui ciri-ciri perempuan itu.

Bayi malang itu berjenis kelamin laki-laki. Saat ditemukan, tubuhnya bentol-bentol, mungkin digigit serangga. Setelah diperiksa dokter di puskemas, bayi itu dinyatakan sehat.

Polisi lalu menelusuri keluarga si anak. Ayah dan bibinya kemudian ditemukan. Bayi itu kini diasuh bibinya, yang merupakan kakak ibunya. Namun sang ibu yang membuang dia belum ditemukan polisi.

Mengapa si ibu tega membuang anaknya? Temukan jawabannya dalam lanjutan berita ini di: 7 Fakta Seorang Ibu Buang Anak Kandung di Pejagalan, Jakarta Utara.

2. Risma Diminta Bantu Masalah Sampah, Anies Bilang Biar Diurus Pemprov DKI

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, persoalan sampah di Jakarta akan diurus Pemprov DKI Jakarta dan DPRD DKI. Anies menyampaikan itu untuk menanggapi pernyataan anggota DPRD DKI Jakarta Bestari Barus.

Bestari sebelumnya menyebut ingin memboyong Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma untuk menyelesaikan persoalan sampah Jakarta.

"Kita apresiasi pada perhatian dan lain-lain. Kemudian, biarlah Jakarta diurus oleh DPRD Jakarta, oleh Pemprov Jakarta. Jadi, Pak Bestari itu mungkin lagi siap-siap mau pensiun," ujar Anies di Taman Suropati, Jakarta Pusat, Rabu.

Bagaimana konteksnya Bestari berniat memboyong Risma ke Jakarta? Simak lanjutan berita ini di: Risma Diminta Bantu Masalah Sampah, Anies Bilang Biar Diurus Pemprov DKI Jakarta.

3. Penumpang Bermesraan di KRL, PT KCI Angkat Bicara

Aksi tak elok sejumlah pengguna transportasi umum terekam dan jadi perbincangan hangat di media sosial akhir-akhir ini. Salah satu adalah video yang diunggah akun Instagram @nyinyir_update_officiall pada Senin lalu.

Video tersebut menampilkan sepasang muda-mudi tengah menumpang kereta commuter line ( KRL) Jabodetabek yang duduk di kursi prioritas. Kaki si perempuan diletakkan di atas paha sang pemuda.

Mereka kemudian tampak mengobrol, berpegangan tangan, dan sesekali mendekatkan wajah satu sama lain.

"Kejadian kemarin pas otw rangkas. Mereka ingetnya lagi di Meksiko mungkin :(," isi keterangan di tengah video berdurasi tak sampai satu menit tersebut.

Pada Selasa lalu akun Instagram ini kembali mengunggah perilaku penumpang KRL yang melampaui batas kesopanan.

Sama halnya dengan video sebelumnya, video ini juga menggambarkan sepasang muda-mudi yang tengah duduk di bangku KRL. Keduanya tampak asyik mengobrol dan kadang-kadang saling mendekatkan tubuh dan wajah.

Lalu apa kata PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) tentang hal itu? Simak berita lengkapnya di : Viral Penumpang Bermesraan di KRL, PT KCI Angkat Bicara

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/01/06000041/-populer-megapolitan---ibu-buang-anak-kandung-di-pejagalan-i-risma

Terkini Lainnya

Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Megapolitan
Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus Dikenal Perhatian dan Profesional

Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus Dikenal Perhatian dan Profesional

Megapolitan
Kecelakaan Maut Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Kecelakaan Maut Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Megapolitan
Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Megapolitan
Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Megapolitan
Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Megapolitan
Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke