Salin Artikel

Pemkot Bekasi Optimistis PLTSa Sumur Batu Beroperasi 2020

BEKASI, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengaku optimistis Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Sumur Batu di Bantar Gebang, Bekasi, bisa resmi beroperasi tahun 2020.

Berbagai kendala memang menghambat progres PLTSa Sumur Batu sejak pertama digarap tahun 2016. Namun keterlibatan pemerintah pusat di sisa 6 bulan jelang target operasional PLTSa dianggap jadi faktor kunci untuk optimis.

"Saya optimistis, timnya ini sudah komprehensif, dari PLN, Kementerian Lingkungan Hidup, PUPR, ESDM, Kemendagri, Kemenko Maritim, Ekonomi. Ada tim percepatan infrastruktur dari kementerian dan kami (Pemkot Bekasi) akan di-guidance," ujar Tri saat ditemui usai meninjau uji coba mesin pembangkit PLTSa Sumur Batu itu Jumat (2/8/2019).

"Tahapannya juga sudah ada ketentuannya, sudah rapi, termasuk kewajiban dari PLN untuk membeli. Harga juga sudah ditetapkan, jadinya enggak ada lagi hambatan," tambah dia.

Proyek PLTSa sendiri rencananya dilangsungkan di 12 kota di Indonesia. Proyek ini telah diresmikan regulasinya lewat Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2018.

Dalam Peraturan Presiden dicantumkan beragam ketentuan mengenai proyek PLTSa, salah satunya menyangkut jual-beli listrik hasil pemrosesan sampah antara PLTSa (swasta) dengan PLN.

Kota Bekasi dan Surabaya dicanangkan jadi dua kota pertama di Indonesia yang mengoperasikan PLTSa.

Sebagai perbandingan, DKI Jakarta menargetkan pengoperasian PLTSa melalui Intermediate Treatment Facilities (ITF) Sunter baru pada 2012 nanti.

"Ada keinginan besar dari pemerintah pusat agar pemerintah daerah mempercepat. Karena ini sudah emergency, yang harus diselesaikan secepat mungkin," ujar Tri.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi sempat menyidak PLTSa Sumur Batu pada 19 Juli 2019, setelah Presiden RI Joko Widodo mengumpulkan sejumlah kepala daerah dalam rangka evaluasi progres PLTSa.

Saat sidak, pria yang akrab disapa Pepen itu menilai bahwa tak kunjung beroperasinya PLTSa Sumur Batu disebabkan oleh miskomunikasi pemerintah dan PT Nusa Wijaya Abadi (NWA) selaku pengembang.

Pemkot Bekasi telah beberapa kali memerintahkan PT NWA untuk melakukan uji coba operasi. Uji coba pertama dilakukan pada 7 Februari 2019, uji coba kedua dilakukan pada 14 Maret 2019 dan uji coba ketiga dilakukan pada 4 April 2019.

Rangkaian uji coba itu rupanya belum mampu menunjukkan hasil yang memuaskan. Jumat ini, PLTSa Sumur Batu kembali uji coba untuk dua hari ke depan. Hasilnya akan dirapatkan segera dengan PLN.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/02/13222661/pemkot-bekasi-optimistis-pltsa-sumur-batu-beroperasi-2020

Terkini Lainnya

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke