Salin Artikel

Listrik Padam, Bandara Soekarno-Hatta Beroperasi Normal

Layanan penerbangan maupun sistem komputerisasi di terminal tidak terganggu.

"Pasokan listrik dari PLN mengalami gangguan. Gangguan ini mengakibatkan aliran listrik di Jabodetabek mengalami pemadaman," ujar Febri Toga Simatupang Senior Manager of Branch Communication and Legal, Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta, Minggu, seperti dikutip Antara.

Febri mengatakan, sistem kelistrikan di Bandara Soetta dipasok empat gardu listrik dari PLN, lalu disalurkan ke main power system milik PT Angkasa Pura II (Persero).

Keempat gardu listrik itu, yakni Jakarta Internasional Airport Cengkareng atau Gardu Induk Cengkareng I dan Gardu Induk Cengkareng II, Gardu Induk Teluk Naga Tangerang, dan Gardu Induk Tangerang Lama.

Selain itu, seluruh kebutuhan kelistrikan pun di-backup genset serta UPS.

"Sempat terkena dampak gangguan dari PLN. Tetapi langsung tertangani oleh 17 genset. Sehingga kebutuhan listrik di Bandara aman terkendali. Kondisi operasional normal, tidak ada layanan yang terganggu," ujar Febri.

Operasional navigasi penerbangan juga berjalanan normal meski ada pemadaman listrik secara serentak.

"Alhamdullilah sampai dengan saat ini normal. Kami stand by dengan genset," ujar Direktur Utama Airnav Novie Riyanto.

Ia memastikan peralatan yang terkait dengan keselamatan penerbangan juga berjalanan normal.

"Operasional masih berjalanan untuk peralatan yang terkait dengan keselamatan pesawat udara," ujarnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/04/16501861/listrik-padam-bandara-soekarno-hatta-beroperasi-normal

Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke