"Layanan berjalanan normal, kami menggunakan genset," kata Humas RSUD Tarakan Reggy S Sobari di Jakarta, Minggu sore, seperti dikutip Antara.
Setelah ada pemadaman listrik, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga sempat mendatangi RSUD Tarakan.
"Tadi gubernur datang ke Tarakan melihat pelayanan," ujar Reggy.
Pemadaman listrik terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Berbagai pelayanan terganggu terkena dampak pemadaman listrik.
PLT Direktur Utama PT PLN Sripeni Inten Cahyani mengatakan, listrik di wilayah Banten, Jakarta, dan Jawa Barat akan normal kembali 3 jam sejak pukul 16.27 WIB.
Artinya, listrik diperkirakan akan kembali normal pukul 19.27 WIB.
Intan berharap gangguan ini tak akan melebihi pukul 00.00 WIB dini hari.
Perkiraan itu didasari oleh aliran listrik dari Jawa Timur telah masuk ke PLTA Saguling dan PLTA Cirata. Kemudian terus mengalir memasuki Gandul pada pukul 16.27 WIB.
Aliran listrik dari Gandul kemudian akan memasuki PLTA Suralaya dan PLTGU Muara Karang.
"Kemudian dari Suralaya akan terus mengalir ke Legok, Balaraja, dan Banten. Sementara dari Muara Karang akan memakan waktu sekitar 30 menit dan mengisi pasokan listrik DKI Jakarta," papar Inten.
Inten mengatakan, butuh waktu kira-kira 3 jam sejak aliran listrik memasuki Unit Induk Pusat Pengaturan Beban Gandul pada pukul 16.27 WIB, sehingga listrik diperkirakan akan 100 persen normal pukul 19.27 WIB bila aliran listrik berjalan normal.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/04/18351761/listrik-padam-layanan-di-rsud-tarakan-tetap-normal