Salin Artikel

Beberapa Peserta Demo Bubarkan Diri, Arus Lalin Depan Kantor Gojek Lancar

Berdasarkan pantauan Kompas.com pukul 17.10 WIB, arus lalu lintas di Jalan Iskandarsyah depan Kantor Gojek menuju Mabes Polri Jalan Trunojoyo terpantau lancar.

Sementara itu, arus lalu lintas dari arah Mabes Polri menuju Blok A juga terpantau lancar.

Sebelumnya kemacetan sempat terjadi di kawasan ini karena ada aksi demonstrasi para pengemudi taksi online di depan Gedung Gojek.

Pada sore ini, massa aksi yang bertahan di Kantor Gojek tidak seramai siang tadi. Beberapa dari mereka ada yang membubarkan diri. Meskipun, sebagian besar masih berada di lokasi aksi.

Mereka mengaku akan bertahan di lokasi demo sampai tuntatan mereka dipenuhi pihak Gojek.

Sebelumnya, Rio selaku koordinator massa dan sekjen DPP Oraski mengatakan hari ini ribuan pengendara taksi online menggeruduk Kantor Gojek.

"Sekitar 2000 orang yang akan datang. Sumarta Selatan, Padang, Lampung dan Jawa Barat," ujar Rio saat ditemui di lokasi.

Mereka menuntut beberapa hal dari pihak Gojek selaku operator seperti mengembalikan insentif yang manusiawi, perjelas status kemitraan, dan open suspend nasional.

Dia menambahkan pihaknya tidak akan pulang sebelum adanya keputusan dari pihak Gojek atas permintaan tersebut.

"Kita ke sini mau ketemu vice president atau Nadiem Makarim sendiri ( CEO Gojek). Enggak akan pulang sebelum ambil keputusan," tambah dia.

Hingga saat ini aksi masih berjalan dengan tertib.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/05/17493311/beberapa-peserta-demo-bubarkan-diri-arus-lalin-depan-kantor-gojek-lancar

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke