Kapolsek Bantargebang Kompol Siswo menyebut, enam orang begal yang dua di antaranya merupakan anak di bawah umur sudah membagi perannya secara jelas.
"Mereka memang tidak menamakan kelompoknya, cuma memang punya pertemanan yang solid. Mereka tidak mau berteman dengan yang lain. Apabila hasil kejahatannya dijual, penjualannya sudah sistematis. Ada salah satu rekannya yang memang khusus bagian menjual," jelas Siswo di kantornya kepada awak media, Kamis (8/8/2019).
Menurut Siswo, mereka rutin melancarkan aksinya pada rentang waktu pukul 01.30-04.00 WIB. Beberapa dari mereka bakal menyisir lokasi sepi untuk memetakan keadaan sebelum membegal seseorang.
"Satu sebagai penggambar, melihat situasi. Saat berkeliling, lalu ada yang dinyatakan aman, di situ lah mereka melakukan aksinya," kata Siswo.
"Saat melakukan aksi, ada yang mepet korban, ada yang menodong (dengan senjata tajam). Sebagai pengendali yang 19 tahun, yang 18 tahun sebagai pelaku utama yang mengeksekusi untuk nodong, termasuk yang kami tangkap ini," ia menjelaskan.
Salah satu dari enam begal itu, S (16) diringkus polisi setelah tertangkap dan dihakimi warga pada insiden pembegalan Rabu dini hari lalu di Mustikajaya. Lima begal lainnya melarikan diri dan masih buron.
"Dia (S) turun langsung membacok korbannya tanpa basa-basi. Biasanya, yang diambil bukan hanya ponsel, tapi juga motor. Persiapannya, mereka pakai dua motor dibonceng tiga-tiga. Sehingga kalau dapat motor, pas jadi dua-dua," tutur Siswo.
Bukan tanpa alasan para begal ini turut mengincar ponsel korban dalam aksinya. Ponsel dinilai sebagai barang yang paling mudah ditemukan dan gampang dijual, sehingga hasilnya cepat dibagi untuk dinikmati bersama-sama.
Saat ini, Siswo mengklaim pihaknya telah mengantongi identitas 5 orang begal yang terakhir kali melancarkan aksinya di Jalan Columbus, Mutiara Gading Timur, Mustikajaya, Bekasi, Rabu (7/8/2019) dini hari, bersama S (16) yang kini mendekam di Polsek Bantargebang.
Kelima begal yang masih buron itu berinisial A (18), A (19), R (16), MF (18), dan BF (18). Mereka diketahui bersarang di wilayah Tambun, Kabupaten Bekasi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/08/16271931/enam-begal-mustikajaya-lancarkan-aksi-secara-sistematis