Cerita tentang penembakan anjing itu diunggah akun Instagram @anstlucia, Selasa (13/8/2019).
Dalam unggahan tersebut, sang pemilik akun menceritakan bahwa anjing tersebut ditembak di hadapan anak-anak yang sedang bermain di kompleks perumahan.
"Penembakan terjadi lagi ke anjing enggak bersalah di komplek Perumahan Water Point @citraraya. Yang menembak memakai senjata angin, menembak brutal ini anjing berkali-kali di depan anak-anak yang lagi bermain di situ," bunyi unggahan itu.
Anak-anak yang menyaksikan peristiwa penembakan itu syok melihat kejadian itu. Pelaku penembakan diduga merupakan warga yang tinggal di perumahan tersebut.
"Anak-anak ini shock dan mereka nangis, trauma, padahal bapak yang menembak ini mempunyai anak. Ketika didatangi rumahnya, dia mau membawa keluar senjatanya dan menodong saya, lalu dengan angkuhnya dia bilang dia yang menembak. Mediasi pun dilakukan, tidak ada itikad baik dari pihak penembak untuk meminta maaf datang kepada kami. Pihak RT pun terkesan meremehkan masalah ini," lanjut keterangan dalam unggahan tersebut.
Kapolresta Tangerang Kombes Sabilul Alif mengatakan, pihaknya akan mendalami kasus penembakan tersebut.
"Kami akan tindaklanjuti karena penggunaan senjata termasuk senjata angin telah diatur dalam perundang-undangan. Penggunaan senjata telah diatur ketat agar tidak disalahgunakan," kata Sabilul.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/13/19224781/polisi-akan-dalami-kasus-penembakan-anjing-dengan-senapan-angin