Salin Artikel

Ancol Hentikan Semua Kegiatan Pada 17 Agustus Pukul 10.00 WIB, Ada Apa?

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Ancol Taman Impian akan menghentikan seluruh kegiatan di kawasan rekreasi mereka pada 17 Agustus 2019 pukul 10.00 WIB. Kegiatan akan dihentikan selama beberapa menit.

VP PT Pembangunan Jaya Ancol, Budi Arianto mengatakan penghentian kegiatan itu digunakan untuk mengheningkan cipta. Semua yang beraktivitas di kawasan tersebut diajak untuk mengingat jasa pahlawan yang telah gugur.

"Pada pukul 10.00 WIB kita akan umumkan untuk minta waktunya sebentar mengheningkan cipta," kata Budi di Ancol, Rabu (14/8/2019).

Budi menyampaikan, pada hari itu pihaknya akan memberikan pemberitahuan menggunakan pengeras suara yang tersebar di seluruh kawasan Ancol. Semuanya akan diajak untuk menundukkan kepala sejenak.

Hal ini sekaligus untuk merayakan Hari Ulang Tahun ke-74 Indonesia.

Selain itu, kata Budi pihaknya juga melakukan sejumlah acara untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia di antaranya adalah Panjat Pinang Kolosal di bibir Pantai Ancol.

Sebanyak 174 batang pinang disiapkan untuk dipanjat oleh warga. Total hadiah pada masing-masing pohon senilai Rp 1,5 juta. Lomba ini akan di mulai pada pukul 14.00 WIB.

Pihaknya juga menyiapkan pertunjukkan musik di kawasan Ancol.

"Artisnya lengkap, konten acaranya juga. Ada juga acara di unit-unit di dalam Ancol Taman Impian. Misalnya acara khusus Pasar Sebu dan Jakarta Melayu Festival," ujarnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/14/20232191/ancol-hentikan-semua-kegiatan-pada-17-agustus-pukul-1000-wib-ada-apa

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke