Salin Artikel

Cerita Tina Toon, Mantan Penyanyi Cilik yang Akhirnya Berkiprah di Dunia Politik

Salah satu nama yang ditetapkan jadi anggota DPRD adalah Agustina Hermanto atau lebih akrab disapa Tina Toon.

Mantan penyanyi cilik ini akan resmi menapaki karier barunya menjadi anggota DPRD setelah dilantik pada 26 Agustus mendatang. Kali ini, Tina menceritakan perjalanannya kepada Kompas.com saat dihubungi, Jumat (16/8/2019). 

Suka dunia politik sedari dulu

Kepada Kompas.com, Tina bercerita, dari dulu memang menyukai dunia politik dan aktif di partai-partai.

"Kalau misalnya mau jadi anggota DPRD karena memang dari dulu passion aku sih di politik dari kecil. Karena saat aku kecil aku sering ikut debating class," kata Tina.

Selain memiliki passion di politik, ia juga mengakui suka dunia hukum. Ia sering membaca beberapa perda (peraturan daerah) setiap daerah.

Bahkan, jadi kebangggan sendiri baginya jika akhirnya terpilih menjadi anggota DPRD. Sebab dia akan memiliki wewenang menyusun dan mengesahkan peraturan daerah.

Lewat perda-perda itu, dia berharap bisa membantu dan memperjuangkan aspirasi banyak orang.

"Nah karena dengan menjadi anggota DPRD ini aku bisa bermanfaat bagi orang banyak, makanya aku ingin kecimpung di dunia politik," kata Tina.

Pelantun lagu Bolo-bolo ini tak pernah menyesal dengan memilih daftar jadi anggota DPRD DKI Jakarta. Meskipun kewenangan wilayahnya terbatas hanya di DKI Jakarta saja.

Menurut dia, membantu orang tak selalu harus lewat lembaga yang berskala besar.

"Kenapa pilih daftarnya anggota DPRD karena aku merasa bahwa jangan dulu ke skala yang DPR RI yah karena semua perlu proses juga, belajar dulu gitu loh.Kalau bisa mewakili yang dulu dekat sama aku kenapa enggak," kata Tina.

Perjuangan Tina Toon jadi anggota DPRD

Berhasil terpilih menjadi anggota DPRD DKI Jakarta bukan hal yang mudah bagi Tina. Banyak hal yang harus diperjuangkan untuk meyakinkan masyarakat bahwa dia layak menjadi wakil rakyat.

Tina yang kala itu maju menjadi anggota DPRD lewat partai PDI-P, daerah pemilihan (Dapil) II meliputi Cilincing, Koja, Kelapa Gading, dan Kepulauan Seribu, juga rutin kampanye dan blusukan.

Ia juga pernah mendapatkan sebuah cobaan ketika alat peraga spanduknya dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, saat malam Hari Raya Natal tahun 2018 lalu.

Namun, ia tak mempermasahkan hal itu. Sebab ia percaya perjuangannya tak akan membohongi hasil.

"Mungkin banyak tantangan awalnya aku, tim sama adik aku, sampai tiba-tiba bisa banyak yang mendukung aku. Aku percaya Tuhan menugaskan di sini harus dijalankan dengan baik," kata Tina.

Wanita kelahiran 20 Agustus ini mengaku, tak menghitung banyaknya pengeluaran untuk kampanyenya saat itu.

Tina fokus untuk mencetak atribut kampanye, mulai dari spanduk dan banner untuk kampanyenya.

Meski demikian, dia mengaku tidak habis-habisan.

"Aku enggak terlalu hitung-hitung banget ya, buat aku itu emang politik cost ya, tapi aku enggak habis-habisan si. Kalau aku sih intinya serahkan saja ke Tuhan dan juga serahkan ke masyarakat yang memilih, kalau niat kita baik ada hasil baik juga," papar Tina.

Target Tina Toon di DPRD DKI

Setelah resmi nanti dilantik menjadi anggota DPRD DKI Jakarta, wanita berusia 25 tahun ini akan memperjuangkan apa yang diusulkan masyarakat.

Lalu, ia juga berjanji akan mengusulkan peraturan-peraturan yang pro rakyat.

"Yang jelas bekerja maksimal untuk menuangkan aspirasi yang memang baik untuk masalah Jakarta. Sama-sama membangun bersama masyarakat untuk mengatasi permasalahan Jakarta bersama rakyat," kata Tina.

Misalnya, seperti mencari solusi untuk menjaring pengguna KJP (Kartu Jakarta Pintar) dan KJS (Kartu Jakarta Sehat) lebih merata ke masyarakat.

Pasalnya, ia menilai pemberian KJP dan KJS di Jakarta saat ini masih belum merata.

Kemudian, ia juga akan memperjuangkan untuk mencari solusi bagi fresh graduated di Jakarta yang belum mendapatkan pekerjaan.

"Terus polusi berlebihan, banjir yang masih terjadi di DKI Jakarta ya kadang-kadang itu karena sanitasinya. Ini berharap ada solusinya nanti," katanya.

Tina mengatakan menjadi anggota legislatif harus dengan tujuan yang baik. Hal ini dia sampaikan ketika ditanya pendapatnya mengenai banyaknya anggota legislatif yang terjerumus kasus korupsi.

"Iman yang kuat pun harus punya ketika menjadi anggota legislatif, makanya harus belajar juga supaya kita enggak terjerumus ke situ atau dijerumuskan ke situ (korupsi)," kata Tina.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/19/06422551/cerita-tina-toon-mantan-penyanyi-cilik-yang-akhirnya-berkiprah-di-dunia

Terkini Lainnya

PDI-P Usung Sekda Supian Suri Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok

PDI-P Usung Sekda Supian Suri Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Antisipasi Kebakaran Meluas, Wali Kota Jaksel Imbau Warga Punya APAR di Rumah

Antisipasi Kebakaran Meluas, Wali Kota Jaksel Imbau Warga Punya APAR di Rumah

Megapolitan
Warga Temukan Granat Aktif Tertutup Coran Semen di Area Pemancingan Dekat Ancol

Warga Temukan Granat Aktif Tertutup Coran Semen di Area Pemancingan Dekat Ancol

Megapolitan
Truk Trailer Tabrak Pengendara Motor di Koja, Korban Terluka di Paha

Truk Trailer Tabrak Pengendara Motor di Koja, Korban Terluka di Paha

Megapolitan
Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Megapolitan
Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Megapolitan
Tukang Soto Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang

Tukang Soto Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke