Salin Artikel

PLTSa Sumur Batu Gagal Hasilkan Listrik

"Secara teknis, PT NWA belum dapat membuktikan bahwa dia mampu menghasilkan listrik. Itu hasil commissioning test 2 Agustus dari pemerintah pusat dan tim percepatan PLTSa pusat," ujar Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Berbahaya Beracun (PSLB3) Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Kiswatiningsih saat dihubungi Kompas.com, Rabu (21/8/2019).

Commissioning test pada 2 Agustus 2019 lalu dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan nasional. Ada perwakilan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Kementerian ESDM, Kementerian LHK, dan PLN. Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto juga menyambangi PLTSa Sumur Batu kala itu.

Kiswatiningsih berujar, commissioning test 2 Agustus itu merupakan yang kelima kalinya dilaksanakan. Sebelumnya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi beserta jajaran sempat melakukan inspeksi mendadak ke PLTSa Sumur Batu.

"Itu (commissioning test) yang keempat, dilakukan hanya intern pemerintah kota. Kami, sampai commissioning test keempat belum yakin mereka bisa menghasilkan listrik. Cuma kalo hanya kita yang ngomong kan dianggapnya enggak suka sama NWA," terang Kiswatiningsih.

"Akhirnys 2 Agustus itu kami minta tolong ke tim PLTSa pusat biar yakin bahwa hasil pengujian oleh kita bener apa salah. Tapi, hasil kita selama ini ternyata ama dengan hasil tim Kemenko Maritim," ia menambahkan.

Atas keadaan ini, Kiswatiningsih menyebut Pemerintah Kota Bekasi melayangkan surat peringatan kedua kepada PT NWA. Namun, Kiswatiningsih ogah menyampaikan kemungkinan nasib PT NWA sebagai pengembang PLTSa Sumur Batu jika tak mampu juga menghasilkan listrik dalam beberapa waktu ke depan.

Sebelumnya, Pemkot Bekasi telah beberapa kali memerintahkan PT NWA untuk melakukan uji coba operasi sejak pertama kali mengembangkan PLTSa Sumur Batu pada 2017. Uji coba pertama dilakukan pada 7 Februari 2019, uji coba kedua dilakukan pada 14 Maret 2019 dan uji coba ketiga dilakukan pada 4 April 2019.

Rangkaian uji coba itu rupanya belum mampu menunjukkan hasil yang memuaskan, akhirnya pada 23 April 2019, Pemkot Bekasi melayangkan surat peringatan satu kepada PT NWA agar meningkatkan kualitas pengembangan PLTSa.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/21/14305521/pltsa-sumur-batu-gagal-hasilkan-listrik

Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke