Salin Artikel

Resmi Beroperasi, Baru 6 Bus Transpatriot Bekasi yang Beredar

Padahal, Kementerian Perhubungan RI menghibahkan 20 unit bus kepada Pemerintah Kota Bekasi untuk dioperasikan sebagai bus Transpatriot nonsubsidi.

Tubagus Hendra, Direktur PT PSA selaku operator bus Transpatriot nonsubsidi ini mengaku baru akan mengoperasikan 14 unit bus tersisa secara bertahap pada akhir 2019 nanti.

"Di awal kita bertahap, di akhir tahun (2019) mudah-mudahan bisa berjalan 20 bus, karena dari awal diserahkan pada kita (dari Pemerintah Kota Bekasi) pertengahan bulan lalu," ucap Hendra ditemui di lokasi peresmian operasional bus Transpatriot di kompleks perumahan Vida Bantargebang, Bekasi, Kamis pagi.

"Diserahkan pun kondisi unit tidak jalan kondisinya, kita harus me-repair. Untuk pindahkan ke pool saja kita mesti repair dulu," tambahnya.

Sebanyak 20 unit bus Transpatriot hibah dari Kementerian Perhubungan memang sempat mangkrak selama hampir 8 bulan.

Kementerian Perhubungan akhirnya meminta seluruh bus dilakukan uji jalan dan secepatnya beroperasi.

Hendra menampik jika 14 unit bus lainnya dalam kondisi tidak lain jalan sehingga belum dapat beroperasi.

Pihaknya baru mengoperasikan enam unit bus lantaran prasarana seperti halte penumpang belum siap.

"Sekarang sudah diperbaiki siap, jalan. Kita perbaiki semuanya sehingga sudah siap jalan saat ini. Hanya menunggu perizinan, kan ada halte yang harus disiapkan. Prasarana kan belum disiapkan pemkot," Hendra menjelaskan.

Sementara itu, David Santoso, CEO PT TRON selaku pengembang teknologi aplikasi bagi operasional bus Transpatriot juga mengaku ingin sesegera mungkin mengoperasikan 20 unit bus hibah itu.

"Adalah logis jika operator ingin mengoperasikan dengan cepat, karena selain bisa menguntungkan masyarakat, juga menguntungkan operator," ucap David di kesempatan yang sama.

Sembari menanti prasarana siap, ujar David, pihaknya bersama PT PSA akan menyurvei pola perjalanan penumpang, sehingga penambahan operasional bus Transpatriot lebih efisien.

Dua rute bus Transpatriot Bekasi baru, yakni Summarecon-Vida Bantargebang dan Wisma Asri-Sumber Arta resmi dioperasikan hari ini, Kamis (22/8/2019).

Pembiayaan operasional seluruhnya dibebankan kepada pihak ketiga selaku operator yang bekerja sama dengan badan usaha milik daerah (BUMD) PD Mitra Patriot (PDMP) selaku pengelola angkutan masal tersebut.

Penumpang masih belum dikenai tarif apabila menumpang bus-bus ini hingga awal September 2019 mendatang. Operasional bus sejak pukul 05.00 hingga 21.00.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/22/13351141/resmi-beroperasi-baru-6-bus-transpatriot-bekasi-yang-beredar

Terkini Lainnya

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke